Bahlil Minta Dubes Jadi Corong Tarik Investasi

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia.
Bahlil mengatakan hal tersebut saat menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Kepala Perwakilan RI dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Jakarta, Kamis (9/1).
Bahlil optimistis target investasi tahun ini sebesar Rp792 triliun akan terpenuhi, bahkan mungkin sedikit melebihi target.
BKPM juga akan terus mengawal investasi yang masuk ke Indonesia. Percepatan investasi juga akan terus diupayakan lembaga itu sejalan dengan arahan Presiden Jokowi dalam Inpres No.7 Tahun 2019 tentang Percepatan Kemudahan Berusaha di mana BKPM didapuk jadi satu-satunya lembaga untuk mengkoordinasikan untuk melaksanan perizinan berusaha.
“Kalau investasi bisa mencapai Rp1.000 triliun lebih, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 5 persen. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, kita berharap pada konsumsi, yang didukung penciptaan lapangan kerja, yang berarti investasi harus meningkat,” katanya Bahlil.
Senada dengan Kepala BKPM, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan pentingnya investasi ke Indonesia khususnya untuk sektor ESDM di sektor migas. Turut hadir dalam Rapat Kerja tersebut Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Luar Negeri Retno L. Marsudi, dan Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar. (aij)