Businesstoday.id, Jakarta – Belanda mengucurkan Rp 3 triliun untuk membangun pabrik susu di Indonesia. Hal itu merupakan wujud komitmen Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima setelah berkunjung ke Indonesia.
“Kerajaan Belanda kemarin, salah satu (kerja sama) yang diteken oleh BKPM itu adalah susu ya, pabrik susu kurang lebih sekitar Rp 3 triliun lebih,” kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam telekonferensi melalui YouTube BKPM, Senin (23/3/2020).
Bahlil menjelaskan pabrik susu yang dibangun dengan pihak Belanda di Indonesia sudah groundbreaking. Sejauh ini proyeknya berjalan dengan normal.
“Dan sekarang groundbreaking sudah mulai jalan. Jadi nggak ada yang nggak jalan. Kalau dengan Belanda ya yang ditangani langsung oleh BKPM itu jalan terus,” jelasnya.
Selanjutnya dari total realisasi investasi Belanda di Indonesia yang sudah eksis saat ini, 70% sudah konstruksi.
“Yang kedua realisasi investasi mereka yang sudah existing yang konstruksinya sudah 70%, itu jalan terus jadi no problem. Jalan terus nggak ada masalah,” tambahnya.
Sebagai informasi, Kunjungan Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima ke Indonesia menghasilkan sejumlah kesepakatan bisnis. Nilainya mencapai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,3 triliun (kurs Rp 14.330/US$).
Kerja sama mencakup beberapa proyek.Pertama, investasi pengembangan terminal di Tanjung Priok. Kedua, pengembangan pabrik susu Friesland Campina. Ketiga, investasi produsen migas, Shell di sektor hilir migas. (fin)