Bangun Pabrik Susu di RI, Belanda Kucurkan Rp 3 Triliun

- Pewarta

Selasa, 24 Maret 2020 - 09:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Businesstoday.id, Jakarta – Belanda mengucurkan Rp 3 triliun untuk membangun pabrik susu di Indonesia. Hal itu merupakan wujud komitmen Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima setelah berkunjung ke Indonesia.

“Kerajaan Belanda kemarin, salah satu (kerja sama) yang diteken oleh BKPM itu adalah susu ya, pabrik susu kurang lebih sekitar Rp 3 triliun lebih,” kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam telekonferensi melalui YouTube BKPM, Senin (23/3/2020).

Bahlil menjelaskan pabrik susu yang dibangun dengan pihak Belanda di Indonesia sudah groundbreaking. Sejauh ini proyeknya berjalan dengan normal.

“Dan sekarang groundbreaking sudah mulai jalan. Jadi nggak ada yang nggak jalan. Kalau dengan Belanda ya yang ditangani langsung oleh BKPM itu jalan terus,” jelasnya.

Selanjutnya dari total realisasi investasi Belanda di Indonesia yang sudah eksis saat ini, 70% sudah konstruksi.

“Yang kedua realisasi investasi mereka yang sudah existing yang konstruksinya sudah 70%, itu jalan terus jadi no problem. Jalan terus nggak ada masalah,” tambahnya.

Sebagai informasi, Kunjungan Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima ke Indonesia menghasilkan sejumlah kesepakatan bisnis. Nilainya mencapai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,3 triliun (kurs Rp 14.330/US$).

Kerja sama mencakup beberapa proyek.Pertama, investasi pengembangan terminal di Tanjung Priok. Kedua, pengembangan pabrik susu Friesland Campina. Ketiga, investasi produsen migas, Shell di sektor hilir migas. (fin)

Berita Terkait

TikTok Shop Resmi Ditutup, 13 Juta Pengguna Kehilangan Peluang Raih Keuntungan dari Media Sosial
Mengoptimalkan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Sistem Perpajakan yang Efisien dengan Bantuan Konsultan Pajak
Harita Group Bangun industri Hilirisasi Nikel dengan Produksi Nikel Sulfat Pertama di Indonesia
Hutama Karya akan Bersinergi dengan Waskita Karya dan PT PP akan Bersinergi dengan WIKA
Komite Anti Dumping Indonesia Selidiki Impor Produk Nilon Film dari 3 Negara, Termasuk Tiongkok
Indonesia Berpotensi Raih Transaksi Rp192,7 Miliar dalam Pameran Dagang Kosmetik di Spanyol
Akibat Impor Tekstil Ilegal 320 Ribu Ton, Negara Kehilangan Pendapatan sebesar Rp19 Triliun
Lindungi Industri dan UMKM Tekstil, 2 Menteri Ini Sepakat Berantas Impor Pakaian Bekas Ilegal
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 29 November 2023 - 11:28 WIB

Super Lengkap, Inilah 100-an Portal Berita yang Bermitra dengan Sapu Langit Communications

Senin, 27 November 2023 - 17:31 WIB

Semangat Baru: Pengurus PROPAMI Resmi Dilantik, Siapkan Rencana Kerja Jangka Pendek hingga Panjang

Kamis, 23 November 2023 - 16:48 WIB

CSA Award 2023: Kesuksesan Emiten Terbaik, Penghargaan Menjadi Bukti Kontribusi Besar

Rabu, 8 November 2023 - 18:30 WIB

Pasar Modal Indonesia Semakin Kuat dengan Aturan Ketat OJK

Minggu, 5 November 2023 - 19:14 WIB

LPS Khusus Koperasi: Tuntutan Nurdin Halid

Kamis, 26 Oktober 2023 - 13:24 WIB

Naik Sebesar 12,9 Persen, Laba bersih Perusahaan BUMN pada Semester-I 2023 Mencapai Rp183,9 Triliun

Senin, 16 Oktober 2023 - 22:10 WIB

Industri Pasar Modal: LSP Pelatihan Asesor untuk Peningkatan Kualitas

Selasa, 10 Oktober 2023 - 22:54 WIB

Mengupas Keterkaitan IHSG dan Tahun Politik: Analisis Ketua AAEI, David Sutyanto

Berita Terbaru