Hal itu dikemukakan Gubernur Sulsel di sela-sela kegiatan Kawasan Timur Indonesia Digital festival 2020 (KTI Digifest 2020) yang digelar 11 – 12 Januari 2020 di Makassar.
“Apa yang dilakukan oleh BI adalah sebuah inovasi dan dibutuhkan oleh masyarakat saat ini dan patut diapresiasi,” katanya.
Berkaitan dengan hal itu, dia berharap, forum ini tidak hanya bicara digitalisasi ekonomi, tetapi juga menyentuh masyarakat di pelosok, yang masih mengandalkan pinjaman yang tidak resmi seperti praktik ijon atau rentenir.
Baca Juga:
Di Tengah Ketidakpastian Global, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh Sebesar 5 Persen di 2023
Berkontribusi 60,51 Persen Terhadap PDB, UMKM Jadi Modal untuk Kembangkan Ekonomi Indonesia
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Sulsel Bambang Kusmiarso mengatakan kegiatan ini dihadiri perwakilan BI dari dalam dan luar negeri. Di tengah perlambatan ekonomi global, pertumbuhan ekonomi KTI menunjukkan pertumbuhan ekonomi positif.
“Walaupun KTI dikatakan jauh dari pusat ibu kota, pertumbuhan ekonomi terbesar di Indonesia berada di KTI. Jadi KTI tulang punggung pertumbuhan Indonesia,” kata Bambang.
Dia memaparkan Sulsel sebagai hub di KTI semakin meningkatkan perdagangan. Sulsel sebagai mesin pertumbuhan bagi KTI dan tumbuh tinggi di atas rata-rata nasional.
Untuk itu, pihakya mendorong generasi milenial memiliki optimisme terhadap perekonomian. Tantangan yang ada adalah literasi keuangan digital yang harus ditingkatkan. Selain itu masih banyak kawasan KTI yang blank spot, karena hanya sekitar 50 persen kawasan KTI yang mendapatkan sinyal kuat.
Baca Juga:
Nicolas Kanter Sebut Pengurusan Izin di Era Nurdin Abdullah Lebih Mudah
JP Morgan Sebutkan Ada Dua Kunci untuk Pemulihan Ekonomi Indonesia, Ini Dia
Resesi Ekonomi, Akhirnya Petaka yang Ditakutkan Jadi Kenyataan
Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng yang turut hadir menyampaikan BI akan mendukung upaya Pemprov Sulsel dalam menjaga pertumbuhan ekonomi tetap tinggi di atas tujuh persen atau di atas rata-rata pertumbuhan nasional.
Pada kegiatan KTI Digifest 2020 yang diikuti ratusan tenant ini selain menghadirkan aneka pameran dan lomba juga menyuguhkan hiburan yang menarik pada pengujung diantaranya penampilan Band Ibukota Gigi dan Band Indie dari komunitas seniman musik di daerah ini. (sur)