Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dispupr) Kota Banjarmasin Arifin Noor di Banjarmasin, Kamis (16/1/2020), mengungkapkan pada tahun 2020 ini ada empat jembatan dari 11 jembatan yang akan dibangun.
Yakni, ucap dia, jembatan HKSN atau jembatan di samping makam Sultan Suriansyah di Kuin, Banjarmasin Utara, kemudian jembatan layang untuk ke Pulau Bromo di Banjarmasin Selatan.
Selanjutnya jembatan di Jalan Sulawesi atau jembatan dua Antasan Kecil Timur (AKT) Banjarmasin Utara dan Jembatan di Muara Kelayan Banjarmasin Selatan.
Baca Juga:
DjuraganSosmed: Solusi Pemasaran Melalui Media Sosial yang Terjangkau dan Efektif
DjuraganSosmed Menawarkan Solusi Optimalisasi Pemasaran di Media Sosial
“Anggaran yang digelontorkan tahun ini untuk pembangunan jembatan itu sebesar Rp114 miliar,” paparnya.
Selanjutnya jembatan lainnya akan bertahap dibangunnya, seperti jembatan sungai Andai 2, termasuk juga jembatan terpanjang itu di Sungai Jingah.
“Karena rencana jembatan Sungai Jingah ini menyeberangi sungai Martapura,” tuturnya.
Menurut Arifin Noor, rencana pembangunan sebelas jembatan itu sebagai rekomendasi di RTRW untuk mengatasi masalah transportasi darat dan sungai.
Baca Juga:
Indonesia Dikuasai Oligarki Politik dan Oligarki Ekonomi, Sudah Saatnya Rakyat Mengambil Sikap
Densus 88 Antiteror: Dulu Narapidana Narkoba, Sekarang Tersangka Tindak Pidana Terorisme
Tahun Baru Imlek 2023, Mal Kelapa Gading Suguhkan Dekorasi Khas Imlek dan Atraksi Barongsai
“Apalagi kota kita ini sebagai Kota Seribu Sungai, hingga transportasi sungai ingin dihidupkan,” tuturnya.
Karenanya, kata Arifin Noor, setiap pembangunan jembatan baru itu dibuat melengkung untuk memberi ruang transportasi sungai lewat.
“Selain itu semua jembatan yang dibangun sekarang ini juga memenuhi keindahan,” tuturnya. (suk)