Businesstoday.id, Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyampaikan, orang nomor satu di perusahaan melakukan sejumlah transaksi penjualan saham perusahaannya.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (25/11), Presiden Direktur Jahja Setiaatmadja telah menjual saham sejak 19 November 2019.
Pertama, Jahja melakukan penjualan atas 50.000 lembar sahamnya. Harga transaksi tercatat Rp31.650. Nilai transaksi ini mencapai Rp1,58 miliar.
Dengan transaksi ini, jumlah saham BBCA milik Jahja yang sebelumnya 8,14 lembar saham menjadi 8,09 lembar saham.
Baca Juga:
Begini Penjelasan Presiden Sriwijaya FC Terkait Rencana Pembelian Saham oleh Atta Halilintar
Jakarta Stock Industrial Classification, BEI Implementasikan Klasifikasi Industri
Kedua, Jahja menjual sebanyak 10.000 saham BBCA. Harganya Rp31.675 per saham. Alhasil nilai transaksi ini menjadi Rp316,75 juta. Dengan demikian, kepemilikan saham BBCA oleh Jahja sebanyak 8,08 juta lembar saham.
Ketiga, Jahja melakukan kembali transaksi penjualan 10.000 lembar saham BBCA dengan harga Rp31.700 per saham. Nilai transaksinya sebesar Rp317 juta. Kepemilikan saham Jahja menjadi 8,07 juta saham.
Keempat, dia melakukan transaksi penjualan sebanyak 13.800 lembar saham BBCA dengan harga Rp31.725. Nilai transaksi ini mencapai Rp437,8 juta.
Dengan demikian, total transaksi penjualan saham BBCA yang dilakukan oleh Jahja dari empat transaksi tersebut mencapai Rp2,65 miliar. (emi)
Baca Juga:
Bursa Efek Indonesia Sebut Pasar Sepekan Masih Ditutup Positif
BRMS Naikkan Harga Saham Private Placement Jadi Rp 84 Per Saham