Kepala Kantor OJK Provinsi Papua dan Papua Barat Adolf Simanjuntak di Jayapura, Senin (20/1/2020), mengatakan pada 2020 akan ada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Bumi Cenderawasih di mana agenda tersebut diyakini bisa merangsang tumbuhnya sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“PON akan menggeliatkan UMKM di mana para pelakunya adalah sasaran penyaluran KUR,” katanya.
Menurut Adolf, namun hal ini juga tergantung pemerintah daerah yang memiliki data untuk menentukan mana saja pelaku UMKM yang pantas mengakses KUR. Namun pihaknya memandang penurunan suku bunga KUR harus diwaspadai oleh bank perkreditan rakyat (BPR).
“Bila BPR tidak menawarkan produk kredit yang menarik, sangat mungkin para debiturnya akan beralih ke KUR,” ujarnya.
Baca Juga:
Pendapatan Premi Sektor Asuransi Periode Januari Sampai dengan Maret 2023 Mencapai Rp78,50 Triliun
Dia menjelaskan hal ini akan berimbas ke BPR karena tadinya masyarakat yang sebenarnya bisnisnya bisa menggunakan KUR dan mengambil pinjaman ke BPR, dapat beralih ke KUR.
“Hingga kini, ada lima bank di Papua yang menyalurkan KUR, yaitu Bank Papua, BRI, BNI, Bank Mandiri dan BTN,” katanya lagi.
Dia menambahkan penyaluran KUR di Provinsi Papua selama 2019 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Pada 2018 realisasinya mencapai Rp940 miliar sedangkan pada 2019 mencapai Rp1,018 triliun, atau tumbuh 8,4 persen. (hdk)