Datangi Kampus IPB, Mentan Syahrul Minta Mahasiswa Tularkan Ilmu ke Desa

- Pewarta

Rabu, 26 Februari 2020 - 10:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Foto : Kementerian Pertanian RI)

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Foto : Kementerian Pertanian RI)

Hallobogor, Kabupaten – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta perguruan tinggi, terutama Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk meningkatkan sinergi membangun pertanian. Ia secara khusus meminta ilmu yang diperoleh mahasiswa dalam bidang pertanian bisa berguna hingga level desa dan membantu peta.

“IPB harus ada di setiap desa, kampus pertanian harus ada di setiap daerah. Minimal ilmunya bisa berguna di desa,” kata Syahrul dalam sebuah diskusi di IPB, Selasa (25/2/2020).

Ia menuturkan, dengan teknologi satelit yang telah dimiliki pemerintah, seharusnya pengembangan pertanian bisa lebih baik didukung dengan ilmu pengetahuan di kampus.

“Ini semua harus dipelajari IPB,” katanya menambahkan.

Syahrul pun menegaskan bahwa mahasiswa  harus didorong kuat oleh kampus agar mau menjadi bibit petani milenial dengan membangun pertanian berbasis teknologi digital.  Dengan begitu, bekal pengetahuan yang diperoleh bisa dipraktikkan di lapangan dan memberikan manfaat konkret.

“Bicara pertanian juga menemukan solusi harapan dan kebutuhan pangan, tidak hanya tugas pemerintah tapi melibatkan semua pihak.  Pertanian merupakan sebuah gerakan bersama dan menyadarkan semua orang,” jelasnya.

Syahrul pun berharap ke depan ada konsep pembangunan pertanian modern dari perguruan tinggi yang dihasilkan dan bisa dipraktikkan.

“Cara membangun pertanian tidak boleh lagi menggunakan cara lama, tapi harus pakai  teknologi digital, dan mekanisasi yang canggih,” kata dia.

Rektor IPB, Arif Satria, mendukung upaya pemerintah beberapa bulan terakhir untuk memperbaiki basis data.  Adanya pendirian Agriculture War Room (AWR) dan Komando Strategi Pembangunam Pertanian (Kostratani) turut membantu pemerintah dan perguruan tinggi untuk melakukan pemantauan  permasalahan pertanian hingga tingkat kecamatan dan desa. (tim)

Berita Terkait

DjuraganSosmed: Solusi Pemasaran Melalui Media Sosial yang Terjangkau dan Efektif
DjuraganSosmed Menawarkan Solusi Optimalisasi Pemasaran di Media Sosial
Keindahan dan Fungsionalitas Kanopi Transparan
Indonesia Dikuasai Oligarki Politik dan Oligarki Ekonomi, Sudah Saatnya Rakyat Mengambil Sikap
Densus 88 Antiteror: Dulu Narapidana Narkoba, Sekarang Tersangka Tindak Pidana Terorisme
Tahun Baru Imlek 2023, Mal Kelapa Gading Suguhkan Dekorasi Khas Imlek dan Atraksi Barongsai
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Tolak Sistem Proporsional Tertutup dalam Pemilu 2024
Netty Aher Soal Perppu Tentang Cipta Kerja, Akal-akalan Pemerintah untuk Telikung Putusan MK
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 29 November 2023 - 11:28 WIB

Super Lengkap, Inilah 100-an Portal Berita yang Bermitra dengan Sapu Langit Communications

Senin, 27 November 2023 - 16:53 WIB

Promosi Video Youtube di Portal Berita? BISA, Hanya dengan Budget Rp500 Ribu Bisa Langsung Tayang di Sini

Kamis, 23 November 2023 - 16:48 WIB

CSA Award 2023: Kesuksesan Emiten Terbaik, Penghargaan Menjadi Bukti Kontribusi Besar

Rabu, 8 November 2023 - 18:30 WIB

Pasar Modal Indonesia Semakin Kuat dengan Aturan Ketat OJK

Minggu, 5 November 2023 - 19:14 WIB

LPS Khusus Koperasi: Tuntutan Nurdin Halid

Kamis, 26 Oktober 2023 - 13:24 WIB

Naik Sebesar 12,9 Persen, Laba bersih Perusahaan BUMN pada Semester-I 2023 Mencapai Rp183,9 Triliun

Senin, 16 Oktober 2023 - 22:10 WIB

Industri Pasar Modal: LSP Pelatihan Asesor untuk Peningkatan Kualitas

Selasa, 10 Oktober 2023 - 22:54 WIB

Mengupas Keterkaitan IHSG dan Tahun Politik: Analisis Ketua AAEI, David Sutyanto

Berita Terbaru