Di Tengah Wabah Virus Corona, Proyek Kelistrikan Tetap Jalan Terus

- Pewarta

Kamis, 16 April 2020 - 15:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Program 35.000 Mega Watt (MW) menjadi proyek prioritas utama untuk dijalankan dengan prosedur kesehatan ketat. (Foto : Instagram @kesdm)

Program 35.000 Mega Watt (MW) menjadi proyek prioritas utama untuk dijalankan dengan prosedur kesehatan ketat. (Foto : Instagram @kesdm)

Businesstoday.id, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pengoperasian dan pembangunan proyek ketenagalistrikan akan tetap berjalan sesuai rencana yang diagendakan. Namun pelaksanaannya dengan tetap memperhatikan secara ketat protokol kesehatan Covid-19 sesuai rekomendasi World Health Organization (WHO).

Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan, Ditjen Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM Hendra Iswahyudi menegaskan, keberlangsungan proyek ketenagalistrikan di tengah wabah Corona diperlukan untuk memastikan pelayanan listrik kepada publik tetap andal dan aman.

“Masalah pengoperasian dan maintenance, transmisi, distribusi tetap dilakukan seperti biasa karena itu untuk kepentingan publik sehingga listriknya tetap aman dan andal,” kata Hendra pada diskusi virtual tentang Jaring Pengaman Sosial Energi di Masa Pandemi Virus Corona, Selasa (14/4/2020).

Guna mengeksekusi kebijakan tersebut, sambung Hendra, Direktur Jendral Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana telah mengirim surat ke masing-masing Unit Pembangkit Swasta (Independent Power Producer) dan Perusahaan Listrik Negara (PLN).

“Pak Dirjen sudah bersurat ke masing-masing IPP dan PLN agar tetap menjaga protokol kesehatan yang diamanatkan tanpa mengurangi kinerja di lapangan,” ungkap Hendra.

Program 35.000 Mega Watt (MW) menjadi proyek prioritas utama untuk dijalankan dengan prosedur kesehatan ketat. Beberapa proyek yang tengah berjalan diantaranya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang, PLTU Tanjung Jati hingga PLTU Tambak Lorok. “Semua tidak ada laporan berhenti proyeknya,” jelas Hendra.

Hal ini demi menopang pemenuhan kebutuhan kelistrikan, memperbaiki sistem kelistrikan hingga meningkatkan cadangan listrik terlebih diterapkannya kebijakan bekerja dan belajar dari rumah. “Pemerintah pasti melindungi masyarakatnya agar kualitas akses energi lebih bagus,” tegas Hendra.

Listrik Rumah Tangga

Sejalan dengan banyaknya masyarakat yang menerapkan sistem bekerja dari rumah (work from home/WFH), konsumsi listrik rumah tangga telah mengalami peningkatan.

Berdasarkan data PLN, sepanjang kuartal pertama tahun ini, konsumsi segmen rumah tangga tumbuh sebesar 7,54 persen, dengan konsumsi pada bulan Maret yang juga tumbuh 7,43 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Tercatat konsumsi listrik mencapai 61,16 TeraWatthour (TWh) per kuartal I 2020. Realisasi tersebut tumbuh 4,61 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 58,46 TWh. Khusus bulan Maret 2020, penjualan listrik sebesar 20,64 TWh, atau tumbuh 2,36 persen dari realisasi Maret 2019 sebesar 20,16 TWh.

Sementara itu, konsumsi listrik bisnis dan industri cenderung stagnan yang hanya tumbuh sebesar 4,07 persen untuk bisnis dan industri hanya meningkat 0,13 persen per kuartal I 2020.

Untuk realisasi khusus Maret 2020, (konsumsi) bisnis tumbuh negatif 0,88 persen dan industri tumbuh negatif 2,71 persen.

Sebagai informasi, sistem WFH merupakan implementasi dari kebijakan pemerintah terkait physical distancing di tengah pandemi virus corona. (esdm) #mediamelawancovid19

Berita Terkait

TikTok Shop Resmi Ditutup, 13 Juta Pengguna Kehilangan Peluang Raih Keuntungan dari Media Sosial
Mengoptimalkan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Sistem Perpajakan yang Efisien dengan Bantuan Konsultan Pajak
Harita Group Bangun industri Hilirisasi Nikel dengan Produksi Nikel Sulfat Pertama di Indonesia
Hutama Karya akan Bersinergi dengan Waskita Karya dan PT PP akan Bersinergi dengan WIKA
Komite Anti Dumping Indonesia Selidiki Impor Produk Nilon Film dari 3 Negara, Termasuk Tiongkok
Indonesia Berpotensi Raih Transaksi Rp192,7 Miliar dalam Pameran Dagang Kosmetik di Spanyol
Akibat Impor Tekstil Ilegal 320 Ribu Ton, Negara Kehilangan Pendapatan sebesar Rp19 Triliun
Lindungi Industri dan UMKM Tekstil, 2 Menteri Ini Sepakat Berantas Impor Pakaian Bekas Ilegal
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 7 Desember 2023 - 15:35 WIB

Kelola 4 Portal Berita di Wilayah Banten, Sapu Langit Media Network Siap Dukung Pileg dan Pilkada

Senin, 4 Desember 2023 - 16:09 WIB

Calon Presiden Prabowo Subianto Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih, Kekuasaan Ada di Tangan Rakyat

Selasa, 28 November 2023 - 10:56 WIB

Survei SPIN: Prabowo – Gibran Unggul Elektabilitas 43 Persen vs Ganjar – Mahfud dan Anies – Muhaimin

Senin, 27 November 2023 - 14:13 WIB

Upaya Menciptakan Kesejahteraan Bukanlah Hal Muudah yang Bisa Dilakukan oleh Segelintir Pihak

Kamis, 9 November 2023 - 13:12 WIB

Program Hilirisasi Mutlak Dilakukan, Prabowo Subianto: Perlu Investasi Pendidikan yang Besar

Rabu, 8 November 2023 - 17:01 WIB

Hasil Survei Lanskap Head to Head Ungkap Prabowo – Gibran Berhasil Menang 52,5 Peren vs Ganjar – Mahfud

Minggu, 5 November 2023 - 17:34 WIB

Jaringan Induk KUD Ungkap Alasan Dukung Prabowo, Salah Satunya karena Berpihak ke Ekonomi Pancasila

Selasa, 31 Oktober 2023 - 14:41 WIB

Prabowo Terima Tumpeng Syukuran Posko Relawan Prabowo – Gibran dari Agus Gumiwang dan Hasan Nasbi

Berita Terbaru

Foto : Acara BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, di Jakarta Convention Center (JCC) pada 7-10 Desember 2023. (doc.Ist)

Small Enterprise

BRI Terus Tingkatkan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR untuk Go Global

Kamis, 7 Des 2023 - 20:24 WIB