Businesstoday.id, Jakarta – PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) merevisi metode yang akan digunakan untuk membeli kembali saham, sejatinya pembelian kembali saham (buyback) secara bertahap akan di lakukan mulai (20/3/2020), karena perseroan melihat kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan.
ERAA dalam keterbukaan informasi BEI hari kamis (26/3/2020) menjelaskan merevisi metode yang akan digunakan untuk buy back saham, perseroan sebelumnya pada jumat (20/3/2020) telah menunjuk PT Buana capital sekuritas untuk melakukan buy back sahamnya.
Namun pada keterbukaan BEI Hari ini Kamis (26/3/2020), mengganti Buana Capital Sekuritas dengan PT CGS-CIMB sekuritas untuk melakukan buy back sahamnya.
perseroan akan melaksanakan pembelian kembali paling banyak 20 persen dari jumlah saham perseroan dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5 persen persen dari modal disetor Perseroan dengan menyediakan dana sebesar Rp319 miliar.
Baca Juga:
Begini Penjelasan Presiden Sriwijaya FC Terkait Rencana Pembelian Saham oleh Atta Halilintar
Jakarta Stock Industrial Classification, BEI Implementasikan Klasifikasi Industri
Pembelian kembali saham tetap dilakukan mulai 20 Maret 2020 lalu hingga 19 Juni 2020. Dana pembelian kembali saham perseroan akan berasal dari kas internal .pembelian kembali saham perseroan akan di lakukan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI). (emi)