Businesstoday.id, Jakarta – Perusahaan perkebunan, PT Mahkota Group Tbk. (MGRO) akan memulai operasional pabrik refinery pada Februari tahun ini, seiring dengan selesainya tahap pengujian (commisioning) pabrik yang berlokasi di Dumai, Riau.
“Kami telah menyelesaikan tahap commisioning pabrik refinery dan menjadwalkan refinery berproduksi mulai pertengahan Februari 2020,” kata Presiden Direktur Mahkota Group, Usli Sarsi, di dalam keterbukaan informasi BEI Jakarta, Jumat (24/1/2020).
Pabrik refiney memproduksi produk turunan CPO seperti Olein atau minyak goreng, Stearin bahan baku margarin atau Oleochemical.
Saat ini perseroan dalam tahap penyiapan bahan baku produksi. Sumber bahan baku akan berasal dari hasil CPO di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik perseroan di Provinsi Riau.
Baca Juga:
Beban Membengkak, Mahkota Group Jadi Rugi Rp 16 Miliar di Kuartal I-2020
Pabrik Refinery Beroperasi, Mahkota Group (MGRO) Produksi 3.000 Ton RBDPO
Laba Mahkota Group (MGRO) Anjlok 84,14 Persen Disepanjang 2019
“Perseroan sedang menyiapkan bahan baku sebanyak 15.000 ton CPO untuk memulai produksi,”paparnya.
Pabrik refinery memiliki kapasitas produksi sebesar 1.500 ton per hari. Pada tahap awal, perseroan menargetkan jumlah produksi dari pabrik refinery sebesar 200.000 ton pada tahun ini.
Sejalan dengan pabrik refinery yang mulai berproduksi, perseroan optimistis kinerja bakal kian positif. Pada 2020, perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp6,90 triliun dan laba sebesar Rp229 miliar.
Adapun, sepanjang Januari-September 2019, kinerja perseroan masih tertekan. Ini terlihat dari pendapatan yang turun 6,93% menjadi Rp1,37 triliun, sedangkan laba bersih periode berjalan turun 41,47% menjadi Rp29,69 miliar. (emi)