Garap Ekonomi Kreatif, Ganjar Luncurkan Hetero Space

- Pewarta

Selasa, 4 Februari 2020 - 08:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beberapa kali berkunjung ke kantor start-up unicorn asal Indonesia ternyata menginspirasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk memperbanyak ruang-ruang pertumbuhan ekonomi digital. Jumat (31/1/2020).

Beberapa kali berkunjung ke kantor start-up unicorn asal Indonesia ternyata menginspirasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk memperbanyak ruang-ruang pertumbuhan ekonomi digital. Jumat (31/1/2020).

Businesstoday.id, Semarang – Beberapa kali berkunjung ke kantor unicorn asal Indonesia, ternyata menginspirasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk memperbanyak ruang-ruang pertumbuhan ekonomi digital. Jumat (31/1/2020) malam, gubernur berambut putih itu meresmikan satu co-working space di Semarang yang dilengkapi dengan UMKM center.

Hetero Space labelnya. Berada di UMKM Center yang terletak di Jalan Setiabudhi No.192, Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Layaknya co-working space lainnya, Hetero Space juga dilengkapi berbagai fasilitas kantor kekinian, di antaranya jaringan internet berkecepatan tinggi, ruang santai sampai ruang rapat. Selain itu ada pula private office.

“Co-Working Space ini akan membuka pikiran dan menciptakan enterpreneur. Kalau hari ini bisa menjadi virus dan bisa dikelola dengan baik, ini akan menjadi kekuatan ekonomi baru,” kata Ganjar.

Ternyata, lanjut Ganjar, Hetero Space ini mampu menjadi magnet untuk siapapun datang dan berbagi. Hal tersebut menurut Ganjar bisa terjadi karena mereka punya kesamaan pikiran, yakni pikiran kreatif, pikiran maju dan pikiran sejahtera bersama-sama. Bahkan, jika ruang ini menunjukkan perkembangan positif, Ganjar tidak menutup kemungkinan untuk membuka ruang serupa di berbagai daerah di Jateng.

“Mereka sudah mulai berpraktek dan mereka bisa berbagi pengalaman. Anak-anak mudanya keren lho itu, datang dari Depok, Jakarta Surabaya. Kalau sukses kita akan membuat yang serupa di Solo Raya, Banyumas Raya, Pekalongan Raya dan lainnya. Sehingga kita bisa menularkan kreativitas,” katanya.

Ganjar mengatakan saat ini dunia perekonomian sangat bergantung pada sektor ekonomi kreatif. Bahkan tidak menutup kemungkinan ekonomi kreatif bakal menjadi salah satu penyumbang APBD yang potensial. Di Jawa Tengah, lanjut Ganjar, saat ini kondisi pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis online masih landai, jadi perlu gerakan masif terutama dari pemuda.

“Ini adalah yang saya bayangkan dua tahun lalu, dan sekarang terwujud. Ekraf (ekonomi kreatif) yang paling potensial menyumbang APBD dan pertumbuhan ekonomi. Siapa yang bisa mengarahkan ini? Maka perlu provokator. Perlu ada yang memulai,” katanya.

Sementara, di sektor UMKM, Ganjar mengatakan ruang ini bisa menjadi pemicu kreativitas yang sangat efektif. Asalkan para pelaku UMKM tersebut benar-benar memanfaatkan jaringan terutama dari pengusaha-pengusaha muda yang melek teknologi. Bahkan jika pelaku UMKM tersebut bisa turut menekuni bisnis digital, tidak menutup kemungkinan bisa menjalin kemitraan dengan pemerintahan.

“Kita punya produk lokal, bagus kualitasnya, nah bagaimana menjualnya. Mereka kan punya jejaring, otomatis produk lokal itu akan terangkat. Jangan lupa, kalau mereka bisa membuat list kebutuhan pemerintah dan dimasukkan ke katalog, kita bisa membeli,” kata Ganjar.

Salah satu enterpreneur yang telah memanfaatkan Hetero Space adalah Deni, Manager Google Developer Group Semarang. Saat Ganjar tiba, dia tengah melakukan meeting call developer se Asia Tenggara.

“Kawan-kawan sangat menyambut dengan antusias launching Hetero Space ini. Bahkan ini juga langsung di support kawan-kawan dari Jakarta, Depok dan Surabaya. Keren lah,” katanya. (ini)

Berita Terkait

DjuraganSosmed: Solusi Pemasaran Melalui Media Sosial yang Terjangkau dan Efektif
DjuraganSosmed Menawarkan Solusi Optimalisasi Pemasaran di Media Sosial
Keindahan dan Fungsionalitas Kanopi Transparan
Indonesia Dikuasai Oligarki Politik dan Oligarki Ekonomi, Sudah Saatnya Rakyat Mengambil Sikap
Densus 88 Antiteror: Dulu Narapidana Narkoba, Sekarang Tersangka Tindak Pidana Terorisme
Tahun Baru Imlek 2023, Mal Kelapa Gading Suguhkan Dekorasi Khas Imlek dan Atraksi Barongsai
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Tolak Sistem Proporsional Tertutup dalam Pemilu 2024
Netty Aher Soal Perppu Tentang Cipta Kerja, Akal-akalan Pemerintah untuk Telikung Putusan MK
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 29 November 2023 - 11:28 WIB

Super Lengkap, Inilah 100-an Portal Berita yang Bermitra dengan Sapu Langit Communications

Senin, 27 November 2023 - 17:31 WIB

Semangat Baru: Pengurus PROPAMI Resmi Dilantik, Siapkan Rencana Kerja Jangka Pendek hingga Panjang

Kamis, 23 November 2023 - 16:48 WIB

CSA Award 2023: Kesuksesan Emiten Terbaik, Penghargaan Menjadi Bukti Kontribusi Besar

Rabu, 8 November 2023 - 18:30 WIB

Pasar Modal Indonesia Semakin Kuat dengan Aturan Ketat OJK

Minggu, 5 November 2023 - 19:14 WIB

LPS Khusus Koperasi: Tuntutan Nurdin Halid

Kamis, 26 Oktober 2023 - 13:24 WIB

Naik Sebesar 12,9 Persen, Laba bersih Perusahaan BUMN pada Semester-I 2023 Mencapai Rp183,9 Triliun

Senin, 16 Oktober 2023 - 22:10 WIB

Industri Pasar Modal: LSP Pelatihan Asesor untuk Peningkatan Kualitas

Selasa, 10 Oktober 2023 - 22:54 WIB

Mengupas Keterkaitan IHSG dan Tahun Politik: Analisis Ketua AAEI, David Sutyanto

Berita Terbaru