“Dengan menumbuhkan ‘enterpreneur’ baru, akan menumbuh kembangkan perekonomian,” ujar Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi, Mardani H Maming ditemui usai Munas HIPMI XVI di Jakarta, Rabu (15/1/2020).
Ia menambahkan bertambahnya jumlah pengusaha juga dapat mengurangi angka pengangguran di dalam negeri.
Dalam kesempatan itu, ia mengapresiasi kebijakan pemerintah yang mulai mengatur agar lebih mendorong pengusaha bertambah.
Baca Juga:
Pulihkan Ekonomi, Kemenperin Dorong IKM Pangan Ikut Food Camp
Ekonomi dan Keuangan Syariah Perlu Memperhatikan Fatwa Ulama
“Kata Presiden, ada regulasi yang mengatur bagaimana anak muda membuka kesempatan jadi pengusaha muda. Kalau itu tidak diatur dalam regulasi, maka kita yang muda-muda tidak punya kesempatan. Misalnya dalam hal pelelangan, kita tidak akan menang dari pengusaha yang sudah ada sebelumnya,” katanya.
Ia berharap ada penunjukan langsung oleh pemerintah dalam pengerjaan suatu proyek, terutama di daerah.
“Kita mau ada penunjukan langsung, misal untuk proyek di bawah Rp200 miliar. Sehingga akan membangun enterpreneur,” katanya.
Saat ini, Maming mengatakan, jumlah anggota Hipmi yang terdaftar mencapai sekitar 50 ribu anggota. Diharapkan, anggota Hipmi itu memiliki kesempatan sama dengan BUMN dalam mengerjakan proyek pemerintah.
Baca Juga:
Hilirisasi Nikel Dinilai Berdampak Positif bagi Ekonomi
Ekonomi Negatif, Pemerintah Harus Buat Kebijakan Strategis
Ayo Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Akuntabel, dan Bebas Korupsi
Dalam rangka mendorong bertambahnya jumlah pengusaha, Hipmi akan terus menggencarkan program Hipmi Goes to Campus, Hipmi Goes to School, Hipmi Santripreneur serta membuka akses permodalan dan pembinaan bagi seluruh anggota Hipmi.
Ia mengharapkan dunia usaha dapat lebih bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah.
“Saya berharap SDM para pengusaha muda Indonesia kelak dapat berkembang menjadi pengusaha yang handal, profesional dan memiliki daya saing. Di dunia usaha harus terus sinergi dengan pemerintah daerah. Dengan begitu, akan lahir banyak pengusaha muda hebat dari daerah, munculnya peluang investasi, terbuka lapangan kerja baru, sehingga ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia semakin meningkat,” kata Maming. (zub)