Hallo.id, Jakarta – Tiga organisasi internasional, perusahaan teknik internasional AECOM , perusahaan konsultan internasional McKinsey & Company , dan perusahaan arsitektur dan teknik Jepang Nikken Sekkei baru-baru ini dipilih untuk mengembangkan rencana induk untuk properti seluas 988 mil persegi itu.
Selain itu Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, pendiri dan CEO perusahaan induk Jepang SoftBank, Masayoshi Son, dan putra mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, semuanya berada di komite pengawas untuk proyek ambisius tersebut.
“Perusahaan konsultan memiliki pengalaman merancang kota-kota besar,” kata Menteri Koordinator Kelautan dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, seperti dikutip media Archpaper.com, The Architech Newspaper.
Presiden Indonesia Joko Widodo menyatakan bahwa pengembangan ibu kota baru adalah kesempatan untuk menciptakan “kota metropolitan cerdas” yang akan menjadi energi non-intensif dan bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi negara.
Baca Juga:
Kasus Omicron Mencapai 46 Orang, Hampir Semuanya Pelaku Perjalanan Luar Negeri
Luhut Pandjaitan: Diskresi Karantina untuk Pejabat Negara Berlaku Universal, Bukan Hanya Indonesia
Tiba di Istana Al-Shatie, Presiden Disambut Putra Mahkota Abu Dhabi Pangeran Mohamed bin Zayed
Selain itu, Blair mengatakan kepada bahwa “Ini akan menjadi proyek yang tidak hanya berarti menciptakan ibu kota baru, tetapi juga ibu kota yang akan menjadi sangat istimewa dalam hal pembangunannya dengan penekanan khusus pada hal itu.
Sebagian besar anggaran, saat ini diperkirakan 466 triliun rupiah ($ 34 miliar), akan digunakan untuk pengembangan pusat kota seluas 21 mil persegi, di mana istana presiden baru dan bangunan pemerintah terkait akan ditempatkan.
Seperlima dari anggaran itu akan disediakan oleh negara, sementara pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) dan Korporasi Keuangan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (IDFC) telah setuju untuk menginvestasikan tambahan $ 22 miliar melalui dana kekayaan negara.
Konstruksi diharapkan akan dimulai akhir tahun ini dan kota baru akan menerima penduduk baru pada awal tahun 2024. (bud)
Baca Juga:
Ketimbang Getol Operasi Tangkap Tangan, Luhut Pandjaitan Sarankan Ini kepada KPK
Menteri Luhut Lakukan Upaya Ini untuk Menyukseskan Travel Bubble ke Bali
Pemerintah Secara Resmi Melarang Perayaan Tahun Baru 2021 di Jawa dan Bali