Hallo.id, Jakarta – Pemerintah terus mengakselerasi rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN). Selain dampak positif yang bakal diciptakan, percepatan pemindahan IKN ini merupakan langkah utama untuk mewujudkan kemajuan nasional.
Rakyat Indonesia perlahan demi perlahan mulai paham akan upaya pemindahan Ibu Kota sebagai bentuk ikhtiar untuk memajukan Indonesia. Akhirnya, pembangunan IKN di Pulau Kalimantan menuai banyak dukungan.
Tak bisa dipungkiri lagi, DKI Jakarta yang notabene telah ratusan tahun menjadi Ibu Kota Negara sudah kelebihan “muatan”. Muatan yang overload ini menyebabkan sejumlah masalah yang cukup kompleks. Seperti, kesenjangan sosial, tingkat pengangguran tinggi sementara arus urbanisasi kian meningkat.
Oleh karena itu, pemindahan Ibu Kota Negara dan pusat pemerintahan dari Pulau Jawa ke Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, menjadi salah satu upaya Pemerintahan Presiden Jokowi dalam menyelenggarakan lima program prioritasnya, dimana daerah tersebut harus berada di tengah-tengah wilayah Indonesia sehingga memudahkan Pemerintah membentuk sistem birokrasi yang menjangkau seluruh wilayah NKRI dari barat ke timur.
Baca Juga:
Pemerintah Perlu Kaji Ulang Rencana Pindah Ibu Kota di Tengah Pandemi Covid-19
Sementara itu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, pembangunan infrastruktur IKN nantinya akan membuat peluang investasi menjadi terbuka dan diharapkan sarana dan prasarana seperti sekolah, universitas, serta rumah sakit yang terbaik bisa dibangun di IKN yang baru. (*)