Businesstoday.id, Kuala Tanjung – PT Inalum (Persero) mendukung PT Pertamina (Persero) membangun kilang minyak di Kuala Tanjung, Sumatera Utara, yang berdekatan dengan pabrik Inalum.

“Kami dukung itu, karena bahan bakunya kami tersedia dan sangat dekat jaraknya dengan Pabrik Inalum, bisa menghemat biaya,” kata Direktur Pelaksana Inalum Oggy Achmad Kosasih di Kuala Tanjung, Sumatera Utara, Senin (20/1/2020).

Oggy mengaku mendengar informasi bahwa Pertamina akan membangun kilang minyak di sekitar Kuala Tanjung, namun ia mengaku belum ada koordinasi langsung dengan Pertamina ataupun informasi resmi dari perusahaan migas plat merah tersebut.

“Ya, saya dengar informasi itu, menurut saya kabar baik, namun saya belum ada informasi resmi langsung dari Pertamina, dan belum ada koordinasi apapun,” kata Oggy.

Inalum sendiri menyatakan siap menyuplai bahan baku jika Pertamina membenarkan informasi tersebut, sebab kondisi infrastruktur di Kuala Tanjung sudah bagus.

Informasi yang dihimpun, ​​​guna menyuplay kebutuhan BBM PT Pelindo I di pelabuhan multifungsi Kuala Tanjung, di Kabupaten Batu Bara akan dilaksanakan pembangunan kilang minyak dan Petrokimia Pertamina.

Kilang minyak dan Petrokimia yang dibangun akan memproduksi sekitar 3.000 barel minyak per hari dan bersifat ramah lingkungan. Proyek Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) diperkirakan menggunakan luas lahan 70 ha.
​​​​​​​
Oggy Ahmad menjelaskan kerja sama dengan Pertamina sendiri, hingga saat ini PT Inalum masih pada pembangunan pabrik petrokimia yaitu pabrik pengolahan calcined petroleum coke (CPC) atau kokas.

Proyek tersebut berskema joint venture atau proyek patungan.CPC adalah bahan baku utama pembuatan anoda dalam proses peleburan aluminium di smelter Inalum. (asn)