Businesstoday.id, Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara memperingati Hari Ulang Tahun ke-22 hari ini dengan acara Pemotongan Tumpeng disaksikan langsung oleh seluruh pegawai Kementerian BUMN melalui video conference dan dilanjutkan dengan Townhall Meeting yang memang sudah rutin diadakan.
Dalam acara yang juga dihadiri oleh sejumlah Pejabat Tinggi Kementerian BUMN, Menteri BUMN menyampaikan, “Saya ingin mengapresiasi kerja kita bersama, baik program kerja Kementerian BUMN, kinerja BUMN, maupun proyek-proyek strategis yang dikerjakan oleh BUMN yang semuanya diniatkan untuk Indonesia. Saya berharap ke depannya kinerja BUMN semakin baik, menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, dan tidak ada lagi konflik antar BUMN”.
Pada kesempatan ini, Erick menyampaikan bahwa nilai yang diemban oleh Kementerian BUMN dan BUMN kini adalah “BUMN untuk Indonesia” yang artinya, semua yang dilakukan oleh Kementerian BUMN dan BUMN adalah untuk kebaikan bangsa dan negara, bukan kepentingan individu ataupun kelompok semata.
“BUMN meningkatkan kinerjanya untuk Indonesia, mengembangkan bisnis modelnya untuk Indonesia, menyelesaikan proyek strategis untuk Indonesia, membangun ekosistem yang sehat untuk Indonesia, dan terus menjalankan pelayanan publik, untuk Indonesia. Semua Untuk Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga:
CSA Award 2023: Kesuksesan Emiten Terbaik, Penghargaan Menjadi Bukti Kontribusi Besar
Jaringan Induk KUD Ungkap Alasan Dukung Prabowo, Salah Satunya karena Berpihak ke Ekonomi Pancasila
Erick Thohir Pastikan Tak Ada Wamen BUMN Baru Usai Wakil Menteri BUMN Rosan Perkasa Roeslani Mundur
Erick kembali mengingatkan salah satu prioritas penting dalam kepemimpinannya, yaitu transformasi human capital sebagai kunci utama BUMN untuk terus maju, lebih kompetitif, dan siap bersaing. Hal ini sejalan dengan fungsi BUMN sebagai pencipta lapangan kerja dan penyedia talenta-talenta terbaik untuk Indonesia.
Penerapan Talent & Succession Management System di Kementerian BUMN dan BUMN akan diterapkan secara blended melalui sistem Learning & Development dengan konsep 70:20:10 antara Experiential Learning, Social Learning, dan Formal Learning. Kebijakan ini akan dikomandoi oleh Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi.
“Pegawai Kementerian BUMN juga harus disiapkan dengan baik sebagai salah satu talent source yang dapat ditugaskan untuk memperkuat BUMN-BUMN kita,” tambah Erick.
Erick berharap, situasi saat ini menjadi momentum untuk melakukan perubahan demi mendukung kinerja Kementerian BUMN dan BUMN sebagai korporasi sekaligus sebagai momentum untuk belajar, bertranformasi, dan beradaptasi bersama untuk menciptakan terobosan-terobosan yang dapat dilakukan dalam peningkatan kinerja maupun efisiensi.
Baca Juga:
Naik Sebesar 12,9 Persen, Laba bersih Perusahaan BUMN pada Semester-I 2023 Mencapai Rp183,9 Triliun
“Begitu banyak masyarakat Indonesia yang menggantungkan harapan pada BUMN. Kita diharapkan dapat terus menjaga kebutuhan-kebutuhan pokok di negeri ini, mulai dari bahan makanan dan sembako, kebutuhan energi, kebutuhan bahan bakar minyak dan gas, kebutuhan pupuk untuk ketahanan pangan nasional, kebutuhan telekomunikasi, transformasi, dan lain-lain apapun kondisinya,” lanjut Erick.
Sebagai penutup, Erick mengingatkan para pegawai Kementerian BUMN tentang arahan Presiden Joko Widodo kepada seluruh ASN, TNI-Polri dan Pegawai BUMN untuk tidak melakukan mudik tahun ini agar virus Covid-19 tidak menyebar di kampung halaman. (bum)