Businesstoday.id, Jakarta – PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) hingga akhir 2019 mencatakan laba bersih anjlok 77,84 Persen menjadi USD67,58 juta dari USD304,99 juta pada 2018.
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan ke BEI Jumat (20/3/2020) PGAS juga mencatat pendapatan pada 2019 sebesar USD3,84 miliar atau turun tipis 0,56 persen dibandingkan 2018 yang mencapai USD3,87 miliar
Penurunan laba lantaran adanya kenaikan pada sejumlah pos beban operasional. Beban keuangan di 2019, meningkat menjadi USD172,54 juta. Selain itu, beban umum dan administrasi meningkat menjadi USD269,78 juta. Sementara itu, beban pokok 2019 tercatat naik 2,37 persen menjadi USD2,61 miliar.
Sedangkan laba kotor 2019 turun 6,71 persen menjadi USD1,22 juta dari sebesar USD1,3 juta pada 2018.
Baca Juga:
Kredit Mikro Tumbuh 11,41%, BRI Makin Tangguh, Cetak Laba Rp29,56 Triliun
Jakarta Stock Industrial Classification, BEI Implementasikan Klasifikasi Industri
Peningkatan beban ini juga dikontribusi oleh adanya sejumlah beban tambahan, yakni penurunan aset keuangan sebesar USD98,29 juta dan provisi atas sengketa pajak yang mencapai USD127,72 juta.
Total aset 2019 sebesar USD7,37 miliar atau turun 7,12 persen. Aset tidak lancar maupun aset lancar menurun masing-masing 10,72 persen dan 5,5 persen menjadi US$2,20 juta dan US$5,16 juta. (emi)