Hallo.id, Jakarta – Muslim Indonesia telah menyuarakan kepeduliannya terhadap nasib umat Islam di India. Aspirasi itu telah disampaikan dalam banyak cara, mulai dari doa bersama, kecaman, hingga unjuk rasa.
Menag Fachrul Razi mengapresiasi kepedulian dan perhatian Muslim Indonesia kepada umat Islam di India.
“Saya sangat mengapresiasi atas rasa keprihatinan dan kepedulian yang telah ditunjukkan. Kekerasan oknum, apalagi dengan mengatasnamakan agama tidak bisa dibenarkan, kapan pun dan di manapun,” tegas Menag di Jakarta, seperti dilansir Kemenag, Senin (9/3/2020).
“Tidak ada ajaran agama manapun yang membenarkan tindakan kekerasan, apapun motifnya. Memuliakan nilai kemanusiaan adalah esensi ajaran semua agama,” sambungnya.
Baca Juga:
Partai Gerindra Ungkap Ada Upaya Benturkan Prabowo Subianto dengan Umat Islam dan Grace Natalie
Ketua Umum PBNU Positif Covid-19, Menag Doakan KH Said Aqiel Lekas Sembuh
Pemulihan Ekonomi untuk Pendidikan Agama, Kemenag Alokasi Rp5,7 T
Menurut Menag, aspirasi yang disuarakan Muslim Indonesia terus dikomunikasikan pemerintah melalui jalur diplomasi. Komunikasi dengan pihak kedutaan India di Indonesia maupun dengan pemerintah di India terus dilakukan oleh Pemerintah / Menlu RI untuk mencari solusi terbaik atas kehidupan beragama di sana, tanpa mencampuri urusan dalam negeri India.
Sejalan dengan itu, Menag minta agar umat Islam Indonesia tidak terprovokasi melakukan tindakan anarki dalam beragam bentuknya, termasuk sweeping. (mus)