Businesstoday.id, Jakarta – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebut harga sejumlah komoditas pangan, mulai dari gula pasir hingga bawang bombai yang tinggi dipengaruhi oleh kondisi panic buying konsumen.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga rata-rata gula pasir nasional hingga Jumat ini sudah mencapai Rp16.650 per kilogram. Harga tersebut lebih tinggi dibandingkan harga acuan tingkat konsumen sebesar Rp12.500 per kg.
“Terjadi panic buying dengan masalah yang ada. Dari data kita, sebenarnya ketersediannya ada sampai Mei, sampai Lebaran dan sementara saya perkuat,” kata Mentan Syahrul Yasin Limpo saat ditemui di Kementerian Pertanian Jakarta, Jumat (13/3/2020).
Sebelumnya, pemerintah menjamin ketersediaan pasokan pangan utama dan strategis bagi masyarakat dengan harga terjangkau.
Baca Juga:
Polda Metro Jaya Tak Mau Berandai-andai Soal Ketua KPK Firli Bahuri Menjadi Tersangka di Kasus SYL
Airlangga Hartarto Tanggapi Partai Demokrat yang akan Dapat Posisi Menteri di Kabinet Indonesia Maju
Pangan utama dan strategis yang dimaksud adalah beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi/kerbau, daging ayam, telur ayam, gula pasir dan minyak goreng. (ant)