Businesstoday.id, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan BUMN tetap beroperasi secara normal. Hingga saat ini tidak ada instruksi untuk penutupan layanan BUMN di berbagai wilayah di Indonesia. Namun, Erick meminta kepada BUMN untuk membatasi rapat.
Hanya saja, Erick Thohir memang meminta kepada seluruh BUMN untuk membatasi pertemuan-pertemuan yang bersifat melibatkan banyak orang, seperti salah satunya rapat di luar daerah, dan sebagainya.
“BUMN tetap beroperasi seperti biasa, terutama BUMN yang melayani publik. Perbankan, telekomunikasi, bandara, pelabuhan, ferry, penerbangan, kereta api, bis, operator jalan tol, Rumah Sakit, farmasi. Semuanya tetap melayani Indonesia,” kata Erick Thohir dalam keterangan tertulis, Minggu (15/3/2020).
“Hanya saja dalam internal, kami menjaga semua bentuk rapat, jumlah orang yamg hadir dalam rapat, kemudian juga pembatasan pembatasan mobilitas dibatasi. Di samping itu waktu rapat juga dibatasi. Jadi banyak hal yang dibatasi,” tambah dia.
Baca Juga:
CSA Award 2023: Kesuksesan Emiten Terbaik, Penghargaan Menjadi Bukti Kontribusi Besar
Jaringan Induk KUD Ungkap Alasan Dukung Prabowo, Salah Satunya karena Berpihak ke Ekonomi Pancasila
Erick Thohir Pastikan Tak Ada Wamen BUMN Baru Usai Wakil Menteri BUMN Rosan Perkasa Roeslani Mundur
Untuk mencegah penyebaran dan melawan virus Corona, Erick mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bergorong royong. Salah satu negara yang bisa dijadikan contoh dalam perlawanan virus Corona ini, dikatakannya yaitu Vietnam dan Singapura.
Selama ini, memang pemerintah sudah memiliki program penanganan virus corona di Indonesia. Hanya saja pemerintah membutuhkan komitmen dari masyarakat dalam perlawanan virus ini. (lpn)