Businesstoday.id, Jakarta – BUMN bidang konstruksi PT Nindya Karya (Persero) berencana untuk membangun transportasi publik ramah lingkungan di Denpasar, Bali.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Nindya Karya Haedar A. Karim ditemui di Jakarta, Selasa (21/1/2020), mengatakan pembangunan transportasi publik itu merupakan ide dari pemerintah setempat.
“Pemerintah Bali minta untuk kita juga bangun transportasi publik daerah Seminyak. Tapi mereka inginnya green city jadi hanya mobil listrik atau kereta api (listrik),” katanya.
Haedar menjelaskan permintaan pemerintah daerah itu disampaikan saat Nindya Karya menyampaikan rencana proyek pembangunan Light Rapid Transit (LRT) ruas Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Baca Juga:
CSA Award 2023: Kesuksesan Emiten Terbaik, Penghargaan Menjadi Bukti Kontribusi Besar
Jaringan Induk KUD Ungkap Alasan Dukung Prabowo, Salah Satunya karena Berpihak ke Ekonomi Pancasila
Naik Sebesar 12,9 Persen, Laba bersih Perusahaan BUMN pada Semester-I 2023 Mencapai Rp183,9 Triliun
Pembangunan LRT ruas Bandara Ngurah Rai itu rencananya akan menggandeng Korea Overseas Infrastructure & Urban Development Corporation (KIND) dan Korea Rail Network Authority (KRNA).
“Jadi (pemda) meminta, ‘Boleh tidak kami dibantu (bangun transportasi publik)? Saya katakan, dengan KIND kita akan buat masterplan-nya.’ Jadi nanti kami akan sampaikan masterplan-nya,” katanya.
Meski demikian, Haedar mengaku belum bisa mengungkapkan banyak soal rencana proyek tersebut. Pasalnya, belum ada kesepakatan tertulis mengenai rencana proyek meski diakui pihaknya telah memiliki draft kasar soal rencana pengembangan transportasi publik di Denpasar itu.
Ia menargetkan tahun ini rencana umum mengenai proyek pengembangan transportasi publik di Pulau Dewata bisa rampung.
Baca Juga:
Menteri Erick Thohir Targetkan Akhir Bulan Ini, Penyatuan Manajemen Pengelolaan Dana Pensiun BUMN
Sejumlah Pihak Dukung Maju Sebagai Calon Wapres di Pemilu 2024, Erick Thohir Angkat Bicara
Bukan Hanya BUMN, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Juga Bisa Belajar dari PLN
Pasalnya, perusahaan itu masih harus menyelesaikan studi kelayakan pembangunan LRT ruas Bandara Ngurah Rai yang ditargetkan bisa mulai dibangun tahun ini.
“Tahun ini, selesai ini (LRT bandara) clear dan jalan kontruksinya, kita mulai masterplan (transportasi publik), kita sudah janji ke Pemda,” ujarnya.
Diharapkan keberadaan transportasi publik berbasis rel listrik akan dapat memudahkan mobilitas masyarakat serta wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata. (aij)