Hanya Karena Alasan Ekonomi, Risma Tidak akan Lockdown Surabaya

- Pewarta

Selasa, 17 Maret 2020 - 13:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.  (Foto: Instagram @tri.rismaharini)

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. (Foto: Instagram @tri.rismaharini)

Businesstoday.id, Surabaya – Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya menegaskan, langkah pencegahan penyebaran COVID-19 hanya dengan imbauan penerapan protokol pencegahan, tidak sampai me-lockdown (mengisolasi) Surabaya.

“Saya tadi sampaikan, bahwa lockdown enggak akan. Makanya yang kita lakukan pencegahan ini membuat protokol. Soalnya ekonomi bisa collapse (runtuh), itu jauh lebih berat. Ya, kan tidak semua orang pendapatannya bulanan, ada yang harian, itu kan bahaya,” ujarnya setelah rapat koordinasi penanganan COVID-19 di Pemkot Surabaya, Senin (16/3/2020).

Salah satu pertimbangan Risma, karena tidak semua masyarakat Surabaya memiliki penghasilan bulanan. Ada yang mendapatkan penghasilan harian. Kalau lockdown diterapkan, mereka akan terdampak.

Opsi lockdown agar tidak diambil juga sempat disampaikan perwakilan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja (APPBI) saat rapat koordinasi. Dia meminta Risma tidak sampai mengambil kebijakan menutup mal.

“Karena banyak karyawan yang menggantungkan hidupnya di Mal,” ujarnya.

APPBI memastikan, seluruh pengelola mal dan tempat belanja di Surabaya sudah menerapkan protokol pencegahan yang jelas. Salah satunya menyediakan hand sanitizer di berbagai tempat.

Tidak hanya itu, APPBI juga sudah meminta pengelola mal membatasi jumlah pengguna lift hanya enam orang. Termasuk membersihkan tempat-tempat yang berpotensi penularan secara berkala setiap harinya. (sua)

Berita Terkait

TikTok Shop Resmi Ditutup, 13 Juta Pengguna Kehilangan Peluang Raih Keuntungan dari Media Sosial
Mengoptimalkan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Sistem Perpajakan yang Efisien dengan Bantuan Konsultan Pajak
Harita Group Bangun industri Hilirisasi Nikel dengan Produksi Nikel Sulfat Pertama di Indonesia
Hutama Karya akan Bersinergi dengan Waskita Karya dan PT PP akan Bersinergi dengan WIKA
Komite Anti Dumping Indonesia Selidiki Impor Produk Nilon Film dari 3 Negara, Termasuk Tiongkok
Indonesia Berpotensi Raih Transaksi Rp192,7 Miliar dalam Pameran Dagang Kosmetik di Spanyol
Akibat Impor Tekstil Ilegal 320 Ribu Ton, Negara Kehilangan Pendapatan sebesar Rp19 Triliun
Lindungi Industri dan UMKM Tekstil, 2 Menteri Ini Sepakat Berantas Impor Pakaian Bekas Ilegal
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 29 November 2023 - 11:28 WIB

Super Lengkap, Inilah 100-an Portal Berita yang Bermitra dengan Sapu Langit Communications

Senin, 27 November 2023 - 17:31 WIB

Semangat Baru: Pengurus PROPAMI Resmi Dilantik, Siapkan Rencana Kerja Jangka Pendek hingga Panjang

Kamis, 23 November 2023 - 16:48 WIB

CSA Award 2023: Kesuksesan Emiten Terbaik, Penghargaan Menjadi Bukti Kontribusi Besar

Rabu, 8 November 2023 - 18:30 WIB

Pasar Modal Indonesia Semakin Kuat dengan Aturan Ketat OJK

Minggu, 5 November 2023 - 19:14 WIB

LPS Khusus Koperasi: Tuntutan Nurdin Halid

Kamis, 26 Oktober 2023 - 13:24 WIB

Naik Sebesar 12,9 Persen, Laba bersih Perusahaan BUMN pada Semester-I 2023 Mencapai Rp183,9 Triliun

Senin, 16 Oktober 2023 - 22:10 WIB

Industri Pasar Modal: LSP Pelatihan Asesor untuk Peningkatan Kualitas

Selasa, 10 Oktober 2023 - 22:54 WIB

Mengupas Keterkaitan IHSG dan Tahun Politik: Analisis Ketua AAEI, David Sutyanto

Berita Terbaru