Bisnispost.com, Jakarta – Pemerintah mengizinkan terminal-terminal bus di wilayah Jabodetabek dibuka untuk kembali melayani bus AKAP dan AKDP mulai 8 Juni 2020.

Hal ini menyusul selesainya perpanjangan larangan sementara penggunaan sarana transportasi dalam rangka pengendalian transportasi mudik/balik IdulFitri 1441 H pada 7 Juni 2020.

Namun begitu, dari 9 (sembilan) terminal yang melayani bus AKAP, terdapat 2 (dua) terminal bus yang tetap belum melayani bus AKAP, yaitu Terminal Jatijajar Depok dan Terminal Poris Plawad Tangerang, sementara 7 (tujuh) terminal yang sudah kembali melayani AKAP adalah Terminal Baranangsiang Bogor, Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan, Terminal Kalideres, Terminal Tanjung Priok, Terminal Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan serta Terminal Bekasi.

Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 116 Tahun 2020 Tentang Perpanjangan Masa Berlaku Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 Tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik IdulFitri 1441 H dalam rangka pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) telah diambil kebijakan untuk memperpanjang larangan sementara pengoperasian sarana transportasi untuk mudik/balik sampai dengan 7 Juni 2020, yang seharusnya berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 25 berlangsung dari 24 April hingga 31 Mei 2020.

Kedua terminal yang belum kembali melayani Bus AKAP tersebut merupakan bagian dari 4 (empat) terminal (selain Terminal Baranangsiang dan Terminal Pondok Cabe) yang berada dalam pengelolaan Pemerintah Pusat dalam hal ini Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan.

“BPTJ memutuskan untuk masih menunda pelayanan Bus AKAP di kedua terminal tersebut berdasarkan rekomendasi dari pemerintah daerah/gugus tugas di masing-masing wilayah terminal berada yaitu Kota Depok dan Kota Tangerang,” jelas Kepala BPTJ, Polana B. Pramesti, Senin (8/6/2020).

Kedua wilayah tersebut, lanjut Polana, saat ini statusnya masih terus berjuang mengurangi tingkat penyebaran Covid-19 menuju kondisi yang lebih baik. (inf)