Businesstoday.id, Jakarta – Heru Hidayat salah satu nama dalam daftar lima orang yang ditetapkan Kejaksaan Agung sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi oleh Asuransi Jiwasraya.
Daftar tersangka lainya adalah eks Dirut PT Jiwasraya Hendrisman Rahim, mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya, Syahmirwan, Komisaris PT Hanson International Benny Tjokrosaputro, dan eks Direktur Keuangan Jiwasraya Hary Prasetyo.
Heru Hidayat saat ini mengelola beberapa perusahaan, baik yang sudah go public di pasar modal, maupun belum, antara lain :
- Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM)
- Komisaris PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP)
- Direktur PT Pairideza Bara Abadi
- Direktur PT Maxima Integra Investama
- Dan lainnya.
Heru Hidayat menyelesaikan pendidikannya dengan meraih gelar Sarjana Teknik Industri dari Universitas Surabaya pada tahun 1994.
Baca Juga:
Heru Hidayat : Jiwasraya Bangkrut Karena Saham Grup Bakrie
DPR Ingatkan Pentingnya Pengembalian Hak Nasabah Jiwasraya
Bareskrim Tindaklanjuti Laporan Ketua BPK Terhadap Benny Tjokro
Heru menjabat sebagai Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) dengan masa jabatan 5 tahun. Hal ini ditetapkan dalam akta keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) No. 14 tanggal 19 Oktober 2017.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia, Heru juga merupakan pemilik 1,9 miliar saham TRAM atau setara 3,84% dari total saham perseroan.
Selain TRAM, Heru juga menjadi komisaris di emiten perusahaan ikan arwana yakni PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP) yang sahamnya juga dimiiki oleh PT Asabri (Persero) sebesar 5,44%.
Heru Hidayat juga memiliki saham IIKP sebesar 2,94%, sementara publik 88,26% per 31 Desember 2019.
Baca Juga:
Jiwasraya Rombak Direksi, Mantan Direktur BTN Masuk
Mall Citos akan Dijual untuk Nasabah Jiwasraya, Ini Kata Ekonom
Sepakat, Benny Tjokro dan Heru Hidayat Sanggupi Bayar Utang Asabri 10,9 T
Selain itu, Heru juga merangkap jabatan sebagai Direktur di PT Pairideza Bara Abadi sejak tahun 2014, dan Direktur PT Maxima Integra Investama sejak 2014. (bud)