SMITA Gandeng Pemkab Lombok Barat Siap “Go Global”

- Pewarta

Senin, 13 Januari 2020 - 08:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid.

Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid.

Businesstoday.id, Kuala Lumpur – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menjajaki kerja sama dengan Asosiasi Perdagangan Internasional Usaha Kecil dan Menengah Malaysia (SMITA) untuk pengembangan potensi daerah dan memperkenalkan ke mancanegara.

Penjajakan tersebut dilakukan pada kegiatan “Macao Night 2020 & 5th Anniversary” yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu malam (11/1/2020).

Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid mengatakan pemerintah Kabupaten Lombok Barat saat ini sedang berusaha mengembangkan usaha berbasis industri rumahan dengan memanfaatkan potensi daerah.

Potensi tersebut berupa produk utama yang siap “go internasional” dan masuk pasar modern antara lain gula aren dengan aneka produk turunannya seperti brown sugar, gula sari dalam bentuk sachet dicampur dengan jahe dan banyak juga hasil-hasil pertanian lainnya.

“Kita terus mendorong dan membantu petani untuk mengolah hasil-hasil pertanian tersebut,” kata Fauzan.

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat juga berupaya memanfaatkan hasil-hasil perikanan dan rumput laut untuk dijadikan keripik yang menjadi nilai tambah bagi perekonomian masyarakat, serta penggarapan lahan garam sekitar 40 hektar dari potensi 400 hektar yang bisa dikembangkan.

“Garam yang dimiliki Kabupaten Lombok Barat sangat bagus sekali kualitasnya, dengan miliki kandungan 98,8 kcl yang bisa dimanfaatkan untuk kosmetik dan bahan obat-obatan,” ungkapnya.

Fauzan mengatakan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat juga melakukan pengembangkan produk utama berupa kopi dengan mulai memperluas cakupan lahan.

Untuk bidang pariwisata Kabupaten Lombok Barat memiliki keindahan alam, budaya serta kenyamanan wisatawan dalam menikmati liburan.

Dia mengatakan ke depan akan lebih banyak lagi mengundang investor, karena masih banyak kawasan yang bisa dijadikan potensi dalam mendukung sektor pariwisata antara lain Kecamatan Sekotong.

“Panjang pantai seluruh Lombok Barat 196 kilometer, sekitar 152 kilometer adalah Kecamatan Sekotong jadi itu sangat luas sekali untuk dijadikan destinasi wisata,” tuturnya.

Kerjasama dengan Asosiasi Perdagangan Internasional Usaha Kecil dan Menengah Malaysia ini diharapkan memberikan manfaat bagi perkembangan Kabupaten Lombok Barat.

“Kami siapkan kualitas produksi unggulan, mudah-mudahan kerja sama tersebut akan memberikan manfaat bagi perkembangan daerah,” ujar Fauzan.

Sementara itu Penasehat Senior SMITA, Thomas Soo mengungkapkan kerjasama tersebut akan membuka peluang UKM Malaysia terutama SMITA dengan Kabupaten Lombok Barat.

“SMITA memiliki jaringan seluruh dunia, saat ini kita banyak memiliki proyek-proyek dengan negara lain antara di China. Kita melihat ini sebagai segitiga marketing antara China, Indonesia dan Malaysia yang akan menjadi satu pasar potensial,” katanya.

Kabupaten Lombok Barat menurut Thomas, merupakan alternatif destinasi pariwisata baru diluar Bali dengan memiliki garis pantai yang sangat panjang dan sangat cocok bagi industri pariwisata.

SMITA juga berencana mendorong pengembangkan potensi pertanian yang dimiliki Kabupaten Lombok Barat seperti gula aren, kopi, durian dan manggis.

Acara tersebut juga mengundang Dr Ong Kian Ming (Kementerian Perdagangan Antarbangsa dan Industri Malaysia) sebagai perwakilan pemerintahan Malaysia, para diplomat dari sejumlah negara sahabat yang meliputi duta besar, pejabat di komisi perdagangan dan kalangan bisnis.

“Kami sangat mengapresiasi kedatangan Bupati dan delegasi Lombok Barat pada acara ini, harapannya semoga kerjasama dengan Pemkab Lombok Barat akan bisa diwujudkan,” tegas Megane S.C Soo, Nasional Presiden of SMITA. (gus)

Berita Terkait

TikTok Shop Resmi Ditutup, 13 Juta Pengguna Kehilangan Peluang Raih Keuntungan dari Media Sosial
Mengoptimalkan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Sistem Perpajakan yang Efisien dengan Bantuan Konsultan Pajak
Harita Group Bangun industri Hilirisasi Nikel dengan Produksi Nikel Sulfat Pertama di Indonesia
Hutama Karya akan Bersinergi dengan Waskita Karya dan PT PP akan Bersinergi dengan WIKA
Komite Anti Dumping Indonesia Selidiki Impor Produk Nilon Film dari 3 Negara, Termasuk Tiongkok
Indonesia Berpotensi Raih Transaksi Rp192,7 Miliar dalam Pameran Dagang Kosmetik di Spanyol
Akibat Impor Tekstil Ilegal 320 Ribu Ton, Negara Kehilangan Pendapatan sebesar Rp19 Triliun
Lindungi Industri dan UMKM Tekstil, 2 Menteri Ini Sepakat Berantas Impor Pakaian Bekas Ilegal
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 29 November 2023 - 11:28 WIB

Super Lengkap, Inilah 100-an Portal Berita yang Bermitra dengan Sapu Langit Communications

Senin, 27 November 2023 - 17:31 WIB

Semangat Baru: Pengurus PROPAMI Resmi Dilantik, Siapkan Rencana Kerja Jangka Pendek hingga Panjang

Kamis, 23 November 2023 - 16:48 WIB

CSA Award 2023: Kesuksesan Emiten Terbaik, Penghargaan Menjadi Bukti Kontribusi Besar

Rabu, 8 November 2023 - 18:30 WIB

Pasar Modal Indonesia Semakin Kuat dengan Aturan Ketat OJK

Minggu, 5 November 2023 - 19:14 WIB

LPS Khusus Koperasi: Tuntutan Nurdin Halid

Kamis, 26 Oktober 2023 - 13:24 WIB

Naik Sebesar 12,9 Persen, Laba bersih Perusahaan BUMN pada Semester-I 2023 Mencapai Rp183,9 Triliun

Senin, 16 Oktober 2023 - 22:10 WIB

Industri Pasar Modal: LSP Pelatihan Asesor untuk Peningkatan Kualitas

Selasa, 10 Oktober 2023 - 22:54 WIB

Mengupas Keterkaitan IHSG dan Tahun Politik: Analisis Ketua AAEI, David Sutyanto

Berita Terbaru