Hallo.id, Jakarta – Aktivis mahasiswa era Orde Baru (Orba), Syahganda Nainggolan menyayangkan angka korupsi Indonesia makin tinggi pasca rezim Presiden ke-2 Soeharto. Hal itu ia perlihatkan dalam membandingkan kasus dari rezim ke rezim.
Syahganda Nainggolan menyebutkan, angka korupsi dalam skandal Jiwasraya lebih besar daripada kasus pembobolan Bank Bali di era Presiden Bahaharuddin Jusuf Habibie, dan kasus pembobolan Bank Century di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“BPK bicara sampai sekarang Rp 17 triliun kerugian negara (Jiwasraya),” sebut Syahganda Nainggolan dalam sarahsehan yang digelar Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (DN-PIM) bertajuk ‘Mega Skandal Korupsi Uang Rakyat’, di Jalan Warung Jati Timur Raya, Jakarta Selatan, Kamis (5/3/2020).
“Kalau dibandingkan masa Habibie itu cuma 400 miliar dolar (Amerika Serikat), semua orang Indonesia heboh. Zaman SBY Bank Century Rp 6,7 triliun orang bilang sudah gila Indonesia. Sekarang, kita gila semua,” sambungnya.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Tegaskan Coret 2 Kader Caleg Partai Gerindra yang Pernah Terlibat Kasus Korupsi
Nicolas Kanter Sebut Pengurusan Izin di Era Nurdin Abdullah Lebih Mudah
KPK Akan Panggil 3 Orang Saksi atas Korupsi Barang Tanggap Darurat Covid-19 di Bandung Barat
Direktur Sabang-Merauke Institute ini pun mengatakan, kasus Jiwasraya ini masuk ke dalam kategori extraordinary crime atau kejahatan luar biasa. Oleh karenanya tidak tepat jika skandal Jiwaraya Gate ditangani oleh Kejasaan Agung.
“Kejaksaan itu enggak ngurusin persoalan seperti ini. Itu harus DPR ke Pansus dan kemudian KPK turun tangan,” tegasnya.
Namun sayangnya, KPK saat ini tidak menunjukkan tajinya dalam menangani skandal korupsi ini. Padahal, jelasnya, kasus yang melibatkan Direktur PT Hanson Internasional, Benny Tjokrosaputro ini tidak bisa terlepas dari peran penguasa.
Oleh karena itu, menurut Syahganda Nainggolan, korupsi Jiwasraya berpotensi tidak terungkap. Padahal kasus ini berpotensi besar membongkar dugaan penggunaan dana korupsi untuk membiayai kebutuhan Pilpres 2019 oleh salah satu pasangan calon. (ktn)
Baca Juga:
Diduga Lakukan Korupsi, Polda Metro Jaya Panggil Petinggi Telkomsel dan Telkom
Kejagung Periksa Lima Saksi Kasus Dugaan Korupsi BPJS Ketenagakerjaan
Kejagung Tetapkan 8 Tersangka Terkait Kasus Korupsi PT Asabri