Businesstoday.id, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan), memerintahkan jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) segera menentukan subjek persoalan pangan yang harus ditangani secara cepat.
Langkah ini perlu dilakukan mengingat satu bulan ke depan masyarakat Indonesia akan menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasioanl (HBKN), yaitu Ramadan dan Idul Fitri 2020.
“Saya minta kita kalian tentukan objek masalah di suatu daerah agar bisa memberi kontribusi lebih terhadap pangan rakyat. Karena itu, kita perlu menentukan metodelogi yang benar agar pasar berjalan dengan baik,” ujar Syahrul saat menghadiri rapat Koordinasi Ketersediaan Komoditas Hortikultura Strategis 2020 di Ditjen Horti, Pasar Minggu, Jumat (13/3/2020).
Menurut Syahrul, metodelogi dibutuhkan untuk menjawab kebutuhan pangan pada bulan puasa dan lebaran mendatang terus tersedia secara baik, dengan harga yang terkendali. Hal ini bisa dilakukan melalui pemetaan jumlah kebutuhan dan stok pangan yang ada.
Baca Juga:
Meski Hewan Ternak Dilanda PMK, Kementan Pastikan Stok Hewan Kurban Idul Adha Aman
Pemerintah Nyatakan Jamin Ketersediaan Produk Ternak di Masa Pandemi
Kementan Diminta Tata Ulang Kebijakan Hortikultura, Ini Alasannya
“Untuk itu, kepada champion cabai, champion pedagang bawang merah dan pelaku pembangunan pertanian saya berharap selama dua bulan ke depan kita korbankan kepentingan kita untuk rakyat Indonesia. Kita harus penuhi dulu kebutuhan perut rakyat,” katanya.
Menurut Syahrul, urusan pangan buhan hanya menjadi urusan pemerintah, melainkan juga pengusaha. “Ayo kita berkorbanlah buat bangsa. Kita bersama dan jaga tidak terjadi lonjakan harga. Data kami stok masih cukup bahkan hingga Agustus,” ajak Syahrul. (jnn)