BISNISPOST.COM – Pasar modal Indonesia semakin berkembang dan menjadi pilihan menarik bagi para investor, terutama di kalangan muda.

Namun, untuk memperoleh keuntungan yang optimal dari investasi di pasar modal, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan terlatih di bidangnya.

Untuk itu, Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal (LSP-PM) meluluskan sebanyak 9.500 peserta yang kompeten di bidang pasar modal pada acara wisuda tahun 2020-2023.

Acara ini diikuti oleh sekitar 150 wisudawan dan wisudawati profesional dari 7 bidang kompetensi di pasar modal, yaitu analis efek, teknikal analis, manajemen risiko, investment banking, equity sales, dan assesor kompetensi profesional.

Direktur Utama LSP-PM, Haryajid Ramelan, mengatakan bahwa pasar modal Indonesia perlu terus dikembangkan hingga menjadi dewasa.

Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di pasar modal adalah dengan meningkatkan kompetensi baik sebagai praktisi maupun investor.

LSP-PM telah memberikan sertifikat kompetensi kepada lebih dari 14 ribu profesional di pasar modal dan keuangan, yang tersebar di berbagai sektor industri pasar modal, perusahaan BUMN, perusahaan Tbk, dan lembaga keuangan lainnya.

Program sertifikasi profesi bidang pasar modal yang diakui oleh Badan Pelaksana Pengawasan Pasar Modal (Bapepam) ini merupakan sertifikasi tingkat nasional dan standar kompetensinya sudah terdaftar di Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia.

Acara wisuda LSP-PM tahun 2023 dihadiri oleh berbagai tokoh penting seperti Wakil Menteri Kementerian Tenaga Kerja (Kemanekar) Afriansyah Noor, Perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan, Risa E Rustam, Direktur Keuangan Bursa Efek Indonesia, Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Kunjung Masehat, serta ketua dari berbagai asosiasi profesi lainnya.

Para wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan pendidikan dan pelatihan profesi di LSPPM patut berbangga karena profesi ini memiliki domain operasional yang bersifat intelektual dan memiliki persyaratan khusus dari kelulusan pendidikan tinggi dalam bidang keilmuan yang ditekuni dan sesuai dengan spesialisasinya.

Dengan kualifikasi tersebut, para lulusan diharapkan dapat berkontribusi dalam membangun masa depan pasar modal Indonesia.