Dukungan Solvabilitas yang Tinggi, OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Indonesia pada Juni 2024 Terjaga Stabil

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 10 Juli 2024 - 12:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar. (DOk Ojk.go.id)

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar. (DOk Ojk.go.id)

BISNISPOST.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai sektor jasa keuangan di Indonesia pada Juni 2024 terjaga stabil.

Hal ini karena didukung oleh tingkat ‘solvabilitas’ yang tinggi dan profil risiko yang terkelola dengan baik.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar menyampaikan dalam keterangan pers hasil Rapat Dewan Komisioner OJK, Senin (8/7/2024).

“Sehingga sektor jasa keuangan masih kontributif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi.”

“Secara umum, perekonomian dunia menunjukkan pelemahan, terutama data perekonomian Amerika Serikat yang lebih rendah dari ekspektasi,” kata Mahendra Siregar, dikutip Harianinvestor.com

Kondisi pasar keuangan global, saat ini dipengaruhi ekspektasi pasar yang meningkat terhadap pemangkasan suku bunga acuan The Fed.

Sementara Bank Sentral Eropa (ECB) sudah lebih dulu memangkas suku bunganya menjadi 3,75 persen untuk mendorong pertumbuhan ekonominya.

Sedangkan di dalam negeri, OJK melihat pemulihan permintaan terus berlanjut meski cenderung melambat.

Inflasi yang stabil dan jumlah uang beredar yang meningkat, memberikan harapan kenaikan permintaan ke depan.

Dari sisi produksi, Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia masih di level ekspansi.

Meskipun indeksnya menurun menjadi 50,7 di Juni 2024 dari 52,1 pada Mei.

“Dari sisi kebijakan, OJK tetap mencermati ‘downside risk’ (risiko negatif) ke depan.”

“Yang dapat berdampak pada sektor jasa keuangan nasional,” ucap Mahendra.

Berdasarkan hasil stress-test yang dilakukan OJK, tambah Mahendra, perbankan nasional secara umum masih resiliens.

Resiliensi perbankan didukung oleh tingkat permodalan dan tingkat pencadangan yang memadai.

Rasio kredit yang berisiko utamanya kredit UMKM, secara umum dalam trend yang menurun. Penurunannya jauh di bawah saat puncaknya di masa pandemi.

“Dalam menjaga stabilitas sistem keuangan ke depan, OJK menekankan pentingnya prinsip kehati-hatian.”

“Serta penerapan manajemen risiko yang sesuai dengan standar nasional,” ujar Mahendra, menutup keterangannya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Mediaagri.com dan Harianekonomi.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Infoekspres.com dan Hellotangerang.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Investor Wajib Cermat Melihat Peluang di Tengah Koreksi Pasar
Low Tuck Kwong Pimpin Daftar Orang Terkaya Indonesia Berkat Saham Energi
Melalui RIIFO Home, RIIFO Perkenalkan Ekosistem, Kualitas, dan Inovasi Produk di Indonesia
Bukan Konsumsi, Tapi Investasi: Rosan Roeslani Bongkar Akar Lemahnya Pertumbuhan Ekonomi Nasional Selama Ini
Indonomics Lahir, Portal Bisnis Berbahasa Inggris yang Siap Mengguncang Jagat Informasi Ekonomi Indonesia
Surga Karang Dunia Diserbu Tambang: KLH Sita Kendali, Warga Adat Desak Cabut Izin Perusahaan
Menteri ESDM Hentikan Sementara Operasi PT Gag Nikel, KLH Periksa Tiga Tambang Lainnya
Lima Pulau Terancam Rusak: Tambang Nikel Serbu Raja Ampat di Tengah Celah Aturan dan Izin Bermasalah

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 13:43 WIB

Investor Wajib Cermat Melihat Peluang di Tengah Koreksi Pasar

Selasa, 8 Juli 2025 - 08:03 WIB

Low Tuck Kwong Pimpin Daftar Orang Terkaya Indonesia Berkat Saham Energi

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:59 WIB

Melalui RIIFO Home, RIIFO Perkenalkan Ekosistem, Kualitas, dan Inovasi Produk di Indonesia

Sabtu, 14 Juni 2025 - 17:58 WIB

Bukan Konsumsi, Tapi Investasi: Rosan Roeslani Bongkar Akar Lemahnya Pertumbuhan Ekonomi Nasional Selama Ini

Kamis, 12 Juni 2025 - 07:11 WIB

Indonomics Lahir, Portal Bisnis Berbahasa Inggris yang Siap Mengguncang Jagat Informasi Ekonomi Indonesia

Berita Terbaru