Ingin Indonesia Bersahabat dengan Semua Negara, Prabowo Subianto: We Want to be a Good Neighbor

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 1 Februari 2024 - 08:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam acara Trimegah Politic and Economic Outlook 2024 di Jakarta. (Dok. Tim Media Prabowo)

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam acara Trimegah Politic and Economic Outlook 2024 di Jakarta. (Dok. Tim Media Prabowo)

INFOEKONOMI.COM – Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menginginkan Indonesia menjadi negara yang bisa bersahabat baik dengan semua pihak atau gerakan blok.

“We want to be a good neighbor, politik kita adalah tidak mau punya musuh, politik kita adalah non-blok.”

“Itu harus kita pertahankan dan teruskan,” kata Prabowo dalam pemaparannya di acara Trimegah Politic and Economic Outlook 2024 di Jakarta, Rabu 31 Januari 2024.

Ia menginginkan Indonesia terus bisa berdiri dan berjalan di antara konflik-konflik yang terjadi antar-negara dan tetap menjalin hubungan baik dengan mereka.

“Kita teruskan Indonesia bernavigasi di antara batu-batu karang, di antar konflik-konflik Indonesia bersahabat sama Cina, Amerika, Malaysia, bersahabat dengan seluruh negara,” paparnya.

Prabowo optimistis Indonesia mampu muncul sebagai pihak yang dapat diterima oleh pihak-pihak atau blok di setiap negara.

Baca artikel lainnya di sini : Paket Press Release dengan Konten Politik, Kurang dari Rp3 Juta Mendapat Publikasi di 10 Media Online

Ia menceritakan, salah satu sikap atau pendekatan Indonesia yang berada pada politik bebas aktif.

Indonesia sebagai salah satu negara mayoritas muslim yang menjadi pasukan PBB di Lebanon.

Lihat juga konten video, di sini: Jokowi dan Prabowo Santap Bakso Pak Sholeh Bandongan di Kios Kaki Lima Magelang, Jawa Tengah

“Beberapa belas tahun yang lalu Lebanon, biasanya menolak pasukan PBB dari negara muslim.”

“Mereka tidak pernah (menerima) Malaysia, Nepal (yang juga mayoritas muslim) sering tidak bisa fair (dalam posisi politik luar negeri),” ungkap Prabowo.

“Saya optimistis di saat yang akan datang, kita akan melihat Indonesia menuju sebagai suatu (negara yang menjadi) faktor pendamai,” imbuhnya.

Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita bisnis Bisnispost.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita On24jam.com dan Haisumatera.com.***

Berita Terkait

MNC Digital Pernah Kerja Sama Properti dengan Perusahaan Kamboja Saat Sufmi Dasco Menjadi Komisaris
Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9
Politisi Partai Golkar Ungkap Alasan Dukung Gerindra Usung Prabowo Subianto Capres pada Pemilu 2029
Soal Kapan dan Siapa Sosok Menteri Kabinet Merah Putih yang Berpeluang Dicopot Prabowo, Ini Penjelasan Gerindra
Litbang Kompas: Kepuasan Publik ke Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto Capai 80,9 Persen
Ketua Umum Partai Pendukung Bertemu Prabowo Subianto, AHY: Termasuk Bahas PPN Menjadi 12 Persen
Warga Antusias Sapa Presiden RI Prabowo Subianto Saat Nyoblos Pilkada di Bojong Koneng, Bogor
Sekitar 50 Calon Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Pemerintanan Prabowo Datangi Rumah Kertanegara

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 08:22 WIB

MNC Digital Pernah Kerja Sama Properti dengan Perusahaan Kamboja Saat Sufmi Dasco Menjadi Komisaris

Rabu, 26 Februari 2025 - 07:59 WIB

Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9

Sabtu, 15 Februari 2025 - 08:27 WIB

Politisi Partai Golkar Ungkap Alasan Dukung Gerindra Usung Prabowo Subianto Capres pada Pemilu 2029

Jumat, 7 Februari 2025 - 08:19 WIB

Soal Kapan dan Siapa Sosok Menteri Kabinet Merah Putih yang Berpeluang Dicopot Prabowo, Ini Penjelasan Gerindra

Selasa, 21 Januari 2025 - 09:20 WIB

Litbang Kompas: Kepuasan Publik ke Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto Capai 80,9 Persen

Berita Terbaru