Pencopotan Jabatan Direktur Penunjang Bisnis Pertamina oleh Erick Thohir Terkesan Bernuansa Politis

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 11 Maret 2023 - 02:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dan Menteri Bumn, Erick Thohir. (Instagram.com/@validnews)

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dan Menteri Bumn, Erick Thohir. (Instagram.com/@validnews)

Oleh: Yusri Usman, Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI)

INFOEKONOMI.COM – Kebijakan Menteri BUMN Erick Tohir telah mencopot Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina ( Persero) holding Dedi Sunardi, jika dikaitkan dengan terbakarnya depo TBBM Plumpang, Jakarta Utara, dianggap aneh dan lucu.

Sebab, jika ditinjau setelah dibentuk organisasi Pertamina Holding dengan Subholding oleh Kementerian BUMN, maka kendali penuh operasi distribusi BBM berada langsung di Subholding, dalam hal ini PT Pertamina Patra Niaga.

Langkah dengan mencopot Direktur Pengembang Bisnis Pertamina Holding yang rentang kendalinya jauh diatas dengan kebakaran depo TBBM Plumpang menjadi tanda tanya besar.

Jika tindakan hukuman yang diambil Kementerian BUMN terkait kebakaran Depo TBBM Plumpang, lebih tepat adalah Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution.

Atau setidak tidaknya mencopot Eksekutif General Manager Pertamina MOR (Marketing Operation Regional) III Deny Djukardi, bertanggung jawab langsung untuk TBBM di wilayah Jakarta dan Jabodetabek, termasuk kepala Depo TBBM Plumpang.

Malah seharusnya seharusnya Dirut PT Pertamina Holding, Nicke Widyawati yang harus dicopot oleh Menteri BUMN.

Apalagi, jika melihat kebakaran beruntun selama dua tahun terakhir, Kilang Balongan, Kilang Cilacap dan Kilang Balikpapan serta kebakaran travo pembangkit listrik blok Rokan pada 7 Desember 2022 yang

Sehingga menyebabkan terjadinya unplaned shutdown berakibat produksinya sempat anjlok hingga 70.000 barel perhari.

Oleh sebab itu, kebijakan mencopot bukan pejabat terkait langsung dengan peristiwa kecelakan operasi, bisa dibaca publik kebijakan Menteri BUMN terkesan bernuansa politis.***

Berita Terkait

Harga Beras Dunia Anjlok: Thailand, Vietnam, dan Kamboja Ketar-ketir, Indonesia Cetak Rekor Produksi
5 Terobosan Jadi Catatan, Presiden Prabowo Subianto Tunjukkan Keberhasilan Nyata di Bidang Pertanian
BRI Berhasil Catatkan Laba Sebesar Rp13,8 Triliun di Tengah Dinamika Perekonomian Global
Super App BRImo Jadi Andalan Masyarakat, Digunakan 40 Juta User dan Catat Transaksi Rp1.599 Triliun dalam 3 Bulan
BPKH Tampilkan Kinerja Terbaik Rp11,6 Triliun di Tengah Wacana Pembentukan Sovereign Halal Fund Nasional
BRI Hadirkan Layanan Keuangan Hingga ke Pelosok Negeri, 1,2 Juta AgenBRILink Jangkau 88% Wilayah Indonesia
BRI Berdayakan Wanita Indonesia Melalui Program BRInita, Maknai Hari Kartini
Hari Rabu Ini 23 Mei 2025, Pemegang Saham BBRI Panen Dividen Final Senilai Rp31,4 Triliun

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 07:31 WIB

Harga Beras Dunia Anjlok: Thailand, Vietnam, dan Kamboja Ketar-ketir, Indonesia Cetak Rekor Produksi

Rabu, 30 April 2025 - 19:45 WIB

BRI Berhasil Catatkan Laba Sebesar Rp13,8 Triliun di Tengah Dinamika Perekonomian Global

Senin, 28 April 2025 - 15:39 WIB

Super App BRImo Jadi Andalan Masyarakat, Digunakan 40 Juta User dan Catat Transaksi Rp1.599 Triliun dalam 3 Bulan

Kamis, 24 April 2025 - 16:46 WIB

BPKH Tampilkan Kinerja Terbaik Rp11,6 Triliun di Tengah Wacana Pembentukan Sovereign Halal Fund Nasional

Kamis, 24 April 2025 - 13:55 WIB

BRI Hadirkan Layanan Keuangan Hingga ke Pelosok Negeri, 1,2 Juta AgenBRILink Jangkau 88% Wilayah Indonesia

Berita Terbaru