BISNISPOST.COM – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menerima kunjungan dari Tim Gugus Tugas Sinkronisasi yang diketuai Sufmi Dasco Ahmad.
Daam rangka mempersiapkan transisi pemerintahan sekaligus memperkuat komunikasi, koordinasi, dan sinkronisasi proses penyusunan RAPBN 2025.
Menkeu menyambut baik kunjungan tersebut dan memastikan siap bersinergi dalam menyusun RAPBN tahun depan sebagai instrumen penting bagi pemerintahan yang baru.
Baca Juga:
Dukung Hilirisasi Tambang dan Ketahanan Energi, Minergi Media Luncurkan Portal Tambangpost.com
“Kami sangat senang dan sangat terbuka untuk terus bersinkronisasi dan bersinergi.”
“Kerena seperti diketahui bahwa Kementerian Keuangan sebagai suatu institusi memang memiliki tugas hari ini yang sangat penting yaitu menyiapkan RAPBN 2025.”
“Yang merupakan instrumen sangat penting bagi pemerintahan termasuk pemerintahan baru di bawah presiden terpilih Bapak Prabowo dan Wakil Presiden Gibran akan menjalankan program-programnya,” ujar Sri Mulyani.
Baca artikel lainnya di sini : Soal Tudingan Dana Tapera Digunakan untuk Biayai Program Makan Gratis, Berikut Tanggapan Moeldoko
Sri Mulyani menjelaskan dalam konferensi pers di gedung Juanda 1 Kompleks Kementerian Keuangan Jakarta pada Jumat (31/5/2024).
Baca Juga:
Optimisme Pelaku Pasar Dorong CSA Index Oktober Menguat ke 76,09: IHSG Berpotensi Sentuh 8243
KPK Curigai PT Indotan Terkait adanya Aktivitas Tambang Ilegal di dalam Kawasan IUP Milik PT Indotan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Jelaskan Soal Tren Deflasi yang Terjadi Selama 5 Bun Beruntun
Ia menjelaskan, dalam proses penyusunan RAPBN 2025 diperlukan suatu komunikasi, koordinasi, dan sinkronisasi agar bisa menampung berbagai aspirasi program-program baru.
Baca artikel lainnya di sini : Tingkatkan Kerja Sama Pertahanan RI – Inggris, Prabowo Terima Panglima Angkatan Bersenjata Inggris
Namun dengan tetap menjaga prinsip-prinsip kehati-hatian, kredibilitas, dan kepercayaan dari berbagai pemangku kepentingan.
“Karena prosesnya begitu intens dan ini menyangkut pengelolaan APBN yang begitu sangat penting, maka sinkronisasi, komunikasi, koordinasi menjadi sangat penting.”
Baca Juga:
Sebanyak 8,3 Persen Penduduk Tak Punya Energi Hidup Sehat dan 68 Kabupaten/Kota Rentan Rawan Pangan
“Kami sangat berterima kasih menjadi institusi pertama yang dikunjungi oleh Gugus Tugas Sinkronisasi ini karena memang urgensi dari siklus anggaran menjadi prioritas yang sangat penting,” tambahnya.
Menkeu pun memastikan jajaran Kementerian Keuangan siap untuk menjalankan dan menjaga APBN sebagai instrumen negara.
Yang luar biasa penting bagi pemerintahan untuk bisa menjalankan program secara berkelanjutan.
“Terima kasih atas kehadiran (Tim Gugus Tugas Sinkronisasi), kami di Kementerian Keuangan berkomitmen untuk terus mengawal proses.”
“Untuk penyusunan APBN dan menjaga APBN yang sedang berjalan semuanya bisa berjalan dengan baik.”
“Karena transisi secara tradisi harus tetap dijaga juga untuk terus menciptakan momentum kemajuan,” tutupnya.
Turut hadir dalam konferensi pers tersebut Ketua Tim Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Tim Ahmad Muzani.
Tommy Djiwandono sebagai Anggota Tim yang membidangi ekonomi dan keuangan, serta Budisatrio Djiwandono, Prasetyo Hadi, dan Sugiono.***
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Ekonominews.com dan Infokumkm.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media ekonomi & bisnis lainnya, dapat menghubungi Rilisbisnis.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai perkembangan dunia politik, hukum, dan nasional melalui Hello.id