INFOEKONOMI.COM – Usaha kecil dan menengah (UKM) di China (Tiongkok) mengalami peningkatan dalam aktivitas mereka pada Februari tahun ini di tengah ekonomi yang secara stabil kian menghangat, tunjuk data industri pada Jumat 10 Marat 2023.
Indeks Pengembangan UKM, yang dihitung berdasarkan survei terhadap 3.000 UKM dari delapan industri utama, mencapai 89,6 pada bulan lalu, naik dari 88,9 pada Januari dan 87,9 pada Desember, ungkap Asosiasi UKM Tiongkok dalam sebuah laporan bulanan.
Meski masih di bawah garis boom-and-bust di angka 100, angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak Agustus 2021.
Subindeks untuk keseluruhan delapan sektor utama menguat pada Februari, dengan subindeks untuk industri layanan sosial, industri transmisi informasi, layanan komputer, dan perangkat lunak, serta industri akomodasi dan katering mencatatkan peningkatan terbesar.
Berkat langkah-langkah pemerintah yang pro-pertumbuhan, UKM lebih percaya diri dalam pengembangan bisnis.
Hal ini tercermin dalam ekspektasi pasar mereka yang membaik dan peningkatan kesediaan untuk berinvestasi, kata asosiasi itu, seraya menambahkan bahwa kekurangan modal menurun dan permintaan tenaga kerja meningkat.
Namun, asosiasi tersebut masih memperingatkan soal kesulitan dalam pengoperasian bisnis dan peningkatan struktural, serta menyerukan peningkatan lingkungan bisnis dan pemastian implementasi langkah-langkah bantuan, demikian Xinhua***