Dorong Pembangunan yang Berketahanan, Perlu Mobilisasi Triliunan Dolar AS untuk Perangi Perubahan Iklim

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 6 Mei 2024 - 13:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati. (Kemenkeu Foto/Biro KLI - Zalfa' Dhiaulhaq)

Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati. (Kemenkeu Foto/Biro KLI - Zalfa' Dhiaulhaq)

BISNISPOST.COM – Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati mengatakan perlu memobilisasi triliunan dolar AS untuk memerangi perubahan iklim dan mendorong pembangunan yang berketahanan.

“Kita harus memobilisasi dan mengarahkan triliunan dolar AS untuk memerangi perubahan iklim dan mendorong pembangunan yang berketahanan,” kata Menkeu Sri Mulyani.

Sri Mulyani menyampaikan hal itu dalam Business Session Dewan Gubernur Asian Development Bank (ADB) di Tbilisi, Georgia, Minggu (5/5/2024)

Business session tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pertemuan Tahunan Ke-57 ADB yang diselenggarakan pada 2-5 Mei 2024.

Pada kesempatan itu, Menkeu menyampaikan apresiasi kepada ADB atas dukungan berkelanjutannya kepada Indonesia melalui kemitraan di berbagai bidang pembangunan.

Menurut dia, ADB terus berupaya mengatasi masalah perubahan iklim, kesehatan, kesetaraan gender, pendidikan, dan ketahanan pangan.

Lebih lanjut ia menuturkan kawasan ASEAN masih menjadi bright spot bagi perekonomian dunia, terutama didorong oleh permintaan domestik, serta inflasi yang moderat.

Posisi fiskal juga relatif hati-hati, terutama bagi Indonesia yang sedang menjalani konsolidasi fiskal pasca ekspansi di masa pandemi.

Namun terlepas dari itu, ASEAN dan dunia tidak hanya menghadapi tantangan ekonomi, namun juga tantangan perubahan iklim.

Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, diperlukan investasi keuangan yang besar dan operasi yang efektif.

“Perubahan iklim adalah tanggung jawab kita bersama. Itu sebabnya ADB harus bekerja sama dengan pemerintah.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Sektor swasta, filantropis, dan sumber keuangan lainnya untuk menciptakan blended finance yang paling efektif,” katanya.

Menkeu juga mendukung reformasi ADB agar menjadi bank pembangunan multilateral yang lebih besar, lebih baik, dan lebih efektif.

Lebih besar berarti memiliki kemampuan finansial yang lebih banyak melalui optimalisasi yang seimbang.

ADB telah meningkatkan komitmennya untuk menyediakan pembiayaan iklim senilai 100 miliar dolar AS bagi negara-negara berkembang anggotanya untuk periode 2019-2030.

Pembiayaan iklim tersebut diharapkan dapat bertemu dengan proyek-proyek iklim yang berkualitas dan efektif.

“Persoalannya kini lebih pada persiapan proyek yang berkualitas dan efektif,” kata Menkeu Sri Mulyani.***

Berita Terkait

BRI Jadi BUMN dengan Setoran Dividen Terbesar ke Negara dalam 10 Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo
Tanggapan Pihak Istana Setelah Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid Surati Presiden Jokowi
Mentan Andi Amran Nasution Hadiri Pertemuan G-20 Agriculture Ministerial Meeting dan Tiga Pertemuan Bilateral
Menjadi Rp 29,37 Triliun, Kementerian Pertanian Dapat Tambahan Anggaran Sebesar 21,49 Triliun di 2025
Agro Media Network Luncurkan Portal Sawitpost.com, Dukung Ketahanan Pangan dan Ketahanan Energi Nasional
Bapanas Siap Sokong dengan Cadangan Pangan Pemerintah, Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Mentan Amran Copot Direktur yang Bermain Mata dengan Calo, Subuh Ketahuan Paginya Langsung Dicopot
Temui Prabowo, Ini yang Dilaporkan Menkeu Sri Mulyani Indrawati dan Wakil Menkeu Thomas Djiwandono
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 18 September 2024 - 11:24 WIB

BRI Jadi BUMN dengan Setoran Dividen Terbesar ke Negara dalam 10 Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo

Selasa, 17 September 2024 - 11:06 WIB

Tanggapan Pihak Istana Setelah Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid Surati Presiden Jokowi

Jumat, 13 September 2024 - 23:11 WIB

Mentan Andi Amran Nasution Hadiri Pertemuan G-20 Agriculture Ministerial Meeting dan Tiga Pertemuan Bilateral

Kamis, 12 September 2024 - 11:29 WIB

Agro Media Network Luncurkan Portal Sawitpost.com, Dukung Ketahanan Pangan dan Ketahanan Energi Nasional

Kamis, 12 September 2024 - 06:58 WIB

Bapanas Siap Sokong dengan Cadangan Pangan Pemerintah, Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Rabu, 11 September 2024 - 14:14 WIB

Mentan Amran Copot Direktur yang Bermain Mata dengan Calo, Subuh Ketahuan Paginya Langsung Dicopot

Selasa, 10 September 2024 - 09:36 WIB

Temui Prabowo, Ini yang Dilaporkan Menkeu Sri Mulyani Indrawati dan Wakil Menkeu Thomas Djiwandono

Kamis, 5 September 2024 - 12:07 WIB

Optimisme Pasar Terlihat dari Kenaikan CSA Index September 2024: IHSG Capai Level Baru dan Target 7.996

Berita Terbaru