Hadapi Tantangan, GAPKI Perlu Kembangkan Diplomasi dan Komunikasi Luar Negeri Lebih Intensif

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 7 Maret 2023 - 12:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Bidang Komunikasi GAPKI, Tofan Mahdi dan Menko Luhut Binsar Pandjaitan. (Dok. GAPKI)

Ketua Bidang Komunikasi GAPKI, Tofan Mahdi dan Menko Luhut Binsar Pandjaitan. (Dok. GAPKI)

INFOEKONOMI.COM – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) perlu mengembangkan diplomasi dan komunikasi internasional untuk menghadapi tantangan ke depan.

Salah satu tantangan yang paling mencolok adalah sikap dan perlakuan beberapa negara Eropa yang tidak adil terkait dengan perdagangan intermasional.

“Aspek komunikasi ke luar negeri harus didukung aktivitas diplomasi yang kuat,” kata Ketua Bidang Komunikasi GAPKI, Tofan Mahdi di Bali menjelang pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) GAPKI di Denpasar, Bali pada 7 Maret 2023.

Menurut Tofan Mahdi, pemberitaan kelapa sawit di dalam negeri sudah jauh lebih baik dibandingkan 10 tahun lalu.

Berita negatif sawit di dalam negeri jauh berkurang dan kecenderungan ke arah berita positif semakin tinggi.

Kondisi ini tidak lepas dari aktivitas komunikasi yang dijalankan GAPKI dalam 10 tahun terakhir.

“Tantangan besar kita sekarang justru bagaimana memberikan pemahaman yang lebih baik untuk masyarakat internasional,” katanya.

Karena itu, aspek diplomasi luar negeri harus ditingkatkan agar memberikan dampak yang lebih baik.

Mempertahankan komunikasi positif yang sudah dijalankan oleh GAPKI sekarang adalah keharusan.

Bahkan kalau perlu ditingkatkan ke level yang lebih tinggi karena kontribusi industri sawit terjadap devisa negara sangat signifikan.

“Sekarang bagaimana dampak berita positif di dalam negeri ini juga terjadi di level internasional,” katanya.

Menurut Tofan Mahdi, sekarang saatnya diplomasi diperkuat dengan dukungan diplomasi dan komunikasi luar negeri yang lebih efektif.

“Kalau persepsi positif dari dunia internasional kita dapatkan, dampaknya terhadap industri sawit dalam negeri akan signifikan,” katanya.

Munas GAPKI yang berlangsung di Bali pada 8-11 Maret 2023 ini diharapkan dapat merumuskan strategi diplomasi dan komunikasi internasional yang lebih efektif.

“Ini dibutukan dua kompetensi sekaligus yakni skill diplomasi dan skill komunikasi,” katanya.

Tohan berharap Munas GAPKI menghasilkan yang terbaik untuk kontribusi yang lebih besar bagi bangsa dan negara.***

Berita Terkait

Kementerian ESDM Ungkap Alasan Belum Terbitkan Wilayah Izin Pertambangan Khusus untuk Muhammadiyah
Termasuk Transportasi, Bank Mandiri Proyeksikan 5 Sektor yang Jadi Tren Investasi Indonesia Tahun 2025
BRI Dorong Pemerataan Ekonomi dan Sediakan Lapangan Kerja Berkualitas Lewat 1 Juta AgenBRILink, Dukung Asta Cita
BRI Dukung Program 3 Juta Rumah, Sediakan Pembiayaan Subsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Alokasi APBN Sebesar Rp145 Trliun akan Sia-sia Jika Bulog Serap Gabah Petani di Bawah HPP Rp6.500
Titiek Soeharto Semprot Bulog Tak Mampu Serap Gabah Sesuai Harga Pemerintah dengan Rp6500
Rapat Terbatas Bersama Presiden Prabowo Subianto, BTN Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
Lebih dari Rp16 Triliun, Mendag Budi Santoso Sebut Nilai Penghematan Devisa dari Swasembada Pangan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 25 Januari 2025 - 15:37 WIB

Kementerian ESDM Ungkap Alasan Belum Terbitkan Wilayah Izin Pertambangan Khusus untuk Muhammadiyah

Rabu, 22 Januari 2025 - 15:28 WIB

Termasuk Transportasi, Bank Mandiri Proyeksikan 5 Sektor yang Jadi Tren Investasi Indonesia Tahun 2025

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:40 WIB

BRI Dorong Pemerataan Ekonomi dan Sediakan Lapangan Kerja Berkualitas Lewat 1 Juta AgenBRILink, Dukung Asta Cita

Selasa, 21 Januari 2025 - 17:12 WIB

BRI Dukung Program 3 Juta Rumah, Sediakan Pembiayaan Subsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Kamis, 16 Januari 2025 - 10:51 WIB

Alokasi APBN Sebesar Rp145 Trliun akan Sia-sia Jika Bulog Serap Gabah Petani di Bawah HPP Rp6.500

Kamis, 16 Januari 2025 - 08:28 WIB

Titiek Soeharto Semprot Bulog Tak Mampu Serap Gabah Sesuai Harga Pemerintah dengan Rp6500

Rabu, 15 Januari 2025 - 16:02 WIB

Rapat Terbatas Bersama Presiden Prabowo Subianto, BTN Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah

Rabu, 8 Januari 2025 - 13:42 WIB

Lebih dari Rp16 Triliun, Mendag Budi Santoso Sebut Nilai Penghematan Devisa dari Swasembada Pangan

Berita Terbaru