Jasa Publikasi untuk Dukungan Manajemen Reputasi, Maintenance Harga Saham dan Pemulihan Citra

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 11 Mei 2024 - 08:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Untuk kerja sama dan kolaborasi, hubungi WhatsApp Center RILISBISNIS.COM: 085315557788, 08557777888. (Dok. Sapulangit.com/Budipur)

Untuk kerja sama dan kolaborasi, hubungi WhatsApp Center RILISBISNIS.COM: 085315557788, 08557777888. (Dok. Sapulangit.com/Budipur)

BISNISPOST.COM – Publikasi Press Release Serentak (ataupun Press Release Setiap Hari) merupakan langkah tepat dalam kegiatan manajemen reputasi.

Terutama dalam upaya melakukan pencitraan korporasi dan entrepreneur, sosialisasi, serta kampanye personal/produk branding.

Termasuk dalam rangka melakukan upaya image restoration (pemulihan citra) atau memperbaiki nama baik.

RILISBISNIS.COM adalah solusi bagi kebutuhan publikasi, baik melalui Press Release Serentak maupun Press Release Setiap Hari di berbagai portal berita ekonomi dan bisnis.

Publikasi press release secara serentak di portal berita atau media online ekonomi dan bisnis diperlukan agar informasi yang dipublikasikan meluas di puluhan media.

Materi press release dapat berupa aktifitas dan pencapaian usaha seperti laporan keuangan, penerimaan penghargaan, buka cabang dan sebagainya.

Bisa juga aksi korporasi atau fakta material lainnya yang berpotensi mempengaruhi harga saham di bursa efek (bagi emiten/perusaahaan publik).

Misalnya Public Expose, Rapat Umum Pemegang Saham, Merger and Acquisition, Right Issue, Buy Back Saham, dan lain-lain.

Bagi dunia usaha yang sedang dalam kasus sengketa hukum, press release juga bisa untuk meluruskan informasi ataupun klarifikasi berita.

Untuk kerja sama dan kolaborasi, hubungi WhatsApp Center RILISBISNIS.COM: 085315557788, 08557777888.***

Berita Terkait

KPK Curigai PT Indotan Terkait adanya Aktivitas Tambang Ilegal di dalam Kawasan IUP Milik PT Indotan
KPK Wanti-wanti Pejabat Pemda Soal Keterlibatan Tenaga Kerja Asing dalam Kegiatan Tambang Emas Ilegal
Kasus Penerbitan IUP, KPK Periksa Pejabat Pemprov Kalimantan Timur dan Seorang Ibu Rumah Tangga
2 Orang Penambang Emas Masih Tertimbun Longsor di Nagari Sungai Abu, Kabupaten Solok, Sumatera Barat
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Saksikan Jokowi Pamitan ke Rakyat di Pasar
Pakar dan Masyarakat Nilai Kepemimpinan Prabowo Subianto akan Buat RI Lebih Berpengaruh di Kancah Dunia
Kaesang Pangarep Datangi KPK, Klarifikasi Perjalananan Gunakan Pesawat Jet Pribadi ke Amerika Serikat
KPK Dalami Investasi PT Taspen (Persero) Berbentuk Reksadana dalam Kasus Dugaan Korupsi Investasi Fiktif
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 11:23 WIB

KPK Curigai PT Indotan Terkait adanya Aktivitas Tambang Ilegal di dalam Kawasan IUP Milik PT Indotan

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:35 WIB

KPK Wanti-wanti Pejabat Pemda Soal Keterlibatan Tenaga Kerja Asing dalam Kegiatan Tambang Emas Ilegal

Senin, 30 September 2024 - 07:50 WIB

Kasus Penerbitan IUP, KPK Periksa Pejabat Pemprov Kalimantan Timur dan Seorang Ibu Rumah Tangga

Sabtu, 28 September 2024 - 15:42 WIB

2 Orang Penambang Emas Masih Tertimbun Longsor di Nagari Sungai Abu, Kabupaten Solok, Sumatera Barat

Selasa, 24 September 2024 - 14:50 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Saksikan Jokowi Pamitan ke Rakyat di Pasar

Senin, 23 September 2024 - 10:01 WIB

Pakar dan Masyarakat Nilai Kepemimpinan Prabowo Subianto akan Buat RI Lebih Berpengaruh di Kancah Dunia

Rabu, 18 September 2024 - 10:31 WIB

Kaesang Pangarep Datangi KPK, Klarifikasi Perjalananan Gunakan Pesawat Jet Pribadi ke Amerika Serikat

Sabtu, 14 September 2024 - 15:04 WIB

KPK Dalami Investasi PT Taspen (Persero) Berbentuk Reksadana dalam Kasus Dugaan Korupsi Investasi Fiktif

Berita Terbaru