BISNISPOST.COM – Dalam konteks dunia bisnis yang modern, keberlanjutan adalah kunci fundamental dalam menentukan suksesnya sebuah bisnis.
Seiring dengan meningkatnya kesadaran global terhadap isu-isu lingkungan dan sosial, transparansi laporan ESG (Environmental, Social and Governance) memegang peranan penting dalam membangun kepercayaan publik.
Laporan ESG tidak hanya sekadar dokumen formalitas, melainkan cerminan nyata dari komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan, tanggung jawab sosial dan tata kelola yang baik.
Baca Juga:
Transparansi memegang peranan vital dalam laporan ESG.
Dalam konteks ini, transparansi menjadi kunci untuk membuka pintu kepercayaan publik, investor dan pemangku kepentingan lainnya yang ingin mengetahui bagaimana perusahaan mengelola isu-isu krusial seperti perubahan iklim, hak asasi manusia, dan tata kelola perusahaan yang etis.
Laporan yang jujur, terukur, dan berbasis data memberikan kejelasan tentang sejauh mana perusahaan menjalankan komitmen keberlanjutannya.
Sebaliknya, laporan yang tidak jelas atau sekadar formalitas dapat merusak reputasi perusahaan dan memunculkan tuduhan greenwashing.
Kepercayaan publik tidak hanya datang dari data, tetapi juga dari narasi di balik ang ka-angka tersebut.
Baca Juga:
BRI Dukung Program 3 Juta Rumah, Sediakan Pembiayaan Subsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
BRI Salurkan KUR Rp184,98 Triliun Kepada 4 Juta Pelaku UMKM, Dorong Pembiayaan Ekonomi Rakyat
Perusahaan harus menunjukkan progress nyata, tantangan yang dihadapi, dan langkah-langkah perbaikan yang dilakukan.
Transparansi berarti mengakui kelemahan, bukan hanya menonjolkan keberhasilan.
Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kr edibilitas laporan ESG tetapi juga memperkuat hubungan perusahaan dengan komunitas dan pemangku kepentingan.
Namun, transparansi dalam laporan ESG bukan tanpa tantangan. Standar pelaporan yang berbeda-beda dan kurangnya mekanisme audit independen seringkali membuat laporan antarperusahaan sulit dibandingkan.
Baca Juga:
Kemenlu RI Tanggapi Kabar Mengenai Pemindahan Sebagian dari 2 Juta Warga Gaza ke Indonesia
Litbang Kompas: Kepuasan Publik ke Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto Capai 80,9 Persen
Oleh karena itu, harmonisasi standar pelaporan ESG secara global menjadi langkah penting untuk memastikan laporan yang lebih terpercaya, konsisten dan relevan.
Seiring dengan meningkatnya perhatian publik terhadap isu-isu keberlanjutan, perusahaan memiliki tanggung jawab moral dan strategis untuk menjadikan transparansi sebagai landasan utama dalam laporan ESG mereka.
Hanya dengan demikian, kepercayaan publik dapat terbangun, dan perusahaan dapat berkontribusi secara nyata dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.
Penulis : Margaretta Hana Arsantini, Magister Akuntansi, Undiksha 2024
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Ekbisindonesia.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Helloidn.com dan Indonesiaoke.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.