BISNISPOST.COM – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi wacana pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Wacana pembatasan pembelian BBM bersubsidi sebelumnya diungkap oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut mengatakan bahwa pemerintah menargetkan pengetatan penggunaan subsidi BBM mulai 17 Agustus 2024.
Shingga dapat mengurangi jumlah penyaluran subsidi kepada orang yang tidak berhak.
Pernyataan itu dia sampaikan ketika membahas permasalahan penggunaan BBM yang berhubungan dengan defisit APBN 2024.
Ia meyakini, dengan pengetatan penerima subsidi, pemerintah dapat menghemat APBN 2024.
Selain memperketat penyaluran BBM bersubsidi, Luhut juga mengungkapkan bahwa pemerintah sedang berencana untuk mendorong alternatif pengganti bensin melalui bioetanol.
Terkait hal itu Airlangga Hartarto menyatakan tidak ada pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
“Tidak ada pembatasan BBM,” kata Airlangga saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, Selasa.
Baca Juga:
5 Rekomendasi OOTD Sweater Pria, Looks Jadi Makin Casual dan Stylish
Menulis dari Daerah: 24jamnews.com Buka Peluang Jurnalis Lokal Mandiri
Dia mengatakan Pemerintah masih mempersiapkan skenario program yang kemudian bakal dilaporkan ke Presiden RI Joko Widodo.
Hingga sejauh ini, dia meminta para pemangku kebijakan untuk melakukan sosialisasi terlebih dulu agar program dapat tepat sasaran.
“Saya minta untuk sosialisasi dulu agar tepat sasaran,” ujarnya.
Menteri Airlangga hari ini mengadakan pertemuan dengan tiga menteri lainnya, yakni:
Baca Juga:
Danantara Sukseskan Patriot Bond Rp50 Triliun untuk Energi Baru Terbarukan
Panduan Lengkap Visa AS B1/B2 Lewat GoVisa: Dari Persiapan Sampai Lolos Interview
Ketika Pohon Harus Ditebang: Antara Keindahan, Keamanan, dan Tanggung Jawab
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
Sakti mengaku pertemuan tersebut membahas soal kebijakan BBM. Dia pun menyebut tidak ada pembatasan BBM pada 17 Agustus 2024.
Dalam kesempatan terpisah, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sejauh ini pemerintah belum membahas tentang kebijakan pembatasan pembelian BBM bersubsidi.
“Ndak, ndak, ndak. Belum ada pemikiran ke sana. Belum rapat juga,” kata Presiden.
Ketika ditemui sebelum berangkat untuk kunjungan kenegaraan ke Uni Emirat Arab dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (16/7/2024).***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Harianinvestor.com dan Infobumn.com
Baca Juga:
Jalan Panjang Merger Garuda Pelita di Tengah Konsolidasi Pertamina
BCA Hadapi Isu Dana Investasi Rp70 Miliar, Sistem Berlapis Dijaga Ketat
Belanja Negara Melambat di Triwulan III, Menkeu Purbaya Tetap Yakin Ekonomi Pulih
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Terkinipost.com dan Hariancirebon.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.








