INFOEKONOMI.COM – Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio mendorong Polri dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) menyelidiki legalitas tanah di sekitar Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, yang dipadati oleh rumah penduduk.
Menurut Andi, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu 5 Maret 2023, Polri dan BPN perlu menyelidiki tanah tersebut telah sesuai dengan prosedur peruntukannya atau justru terjadi pemalsuan jual beli tanah di wilayah tersebut.
“Seharusnya, zona steril di sekitar Depo Pertamina dalam radius sekian meter, tapi mengapa ada rumah penduduk di sekitar depo? Tentunya, ini menjadi tanda tanya besar,” kata dia.
Baca Juga:
Salah Satu Alasan Pentingnya UMKM Publikasi Press Release, Biaya Tampil di Media Online Itu Hemai
Bimo Wijayanto Siap Jabat Dirjen Pajak, Tunggu Pelantikan dari Menteri Sri Mulyani di Kemenkeu
PROPAMI Care Hadir di Tengah Anak-anak Panti Al Hurriyah untuk Salurkan Bantuan
Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI itu juga mendorong Pertamina memastikan ketersediaan stok bahan bakar minyak (BBM) usai terjadinya ledakan di Depo Pertamina Plumpang tersebut.
Dengan demikian, lanjutnya, kelangkaan BBM di tengah masyarakat dapat dihindari.
“Pastikan stok BBM aman dan Pertamina harus dapat melihat dampak pasca-ledakan depo terhadap lingkungan sekitar, apakah masih ada zat berbahaya dan mempengaruhi kesehatan warga sekitar,” ujar dia.
Andi pun menyampaikan turut berduka cita atas peristiwa kebakaran di Depo Pertamina Plumpang itu dan para korban jiwa serta korban luka ledakan depo Pertamina itu.” “
“Ia lalu meminta aparat kepolisian untuk melakukan investigasi secara menyeluruh terkait dengan penyebab peristiwa tersebut.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Larang Kader Partai Gerindra Serukan 2 Periode Sebelum Lakukan Evaluasi
Pilihan Kursi Makan Cellini dengan Harga Sekitar 5 Jutaan, Mau?
Harga Beras Dunia Anjlok: Thailand, Vietnam, dan Kamboja Ketar-ketir, Indonesia Cetak Rekor Produksi
“Saya prihatin dan sedih dengan banyaknya korban jiwa.”
“Kepolisian harus mengusut tuntas peristiwa tersebut apakah karena kesalahan teknis atau human error (kesalahan manusia), kata Andi.
Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, mengalami kebakaran pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.00 WIB.
Kemudian, api bisa dijinakkan sekitar pukul 23.00 WIB.
Baca Juga:
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
Dukung Indonesian Prison Products and Arts Festival, BRI Kuatkan Peran Pemberdayaan Warga Binaan
Tren Gaya Hidup Sehat Kian Digemari, BRI Berdayakan UMKM Manfaatkan Peluang di Industri Gula Aren
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menerjunkan 52 unit mobil pemadam dan sekitar 250 personel untuk membantu proses pemadaman di lokasi.***