INFOEKONOMI.COM – Perhimpunan Profesi Pasar Modal Indonesia (PROPAMI) melakukan pertemuan silaturahmi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) di Gedung Bursa, SCBD Sudirman (22/1/24).
Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan pengurus PROPAMI periode 2023-2026 dan membahas program-program kolaborasi dengan Self-Regulatory Organization (SRO).
NS. Aji Martono, Ketua Umum PROPAMI menyampaikan harapannya untuk dapat melakukan kegiatan kegiatan yang berguna serta bermanfaat bagi anggota PROPAMI dengan melakukan kolaborasi.
Baca Juga:
Dukung Hilirisasi Tambang dan Ketahanan Energi, Minergi Media Luncurkan Portal Tambangpost.com
SRO, sebagai organisasi yang memiliki kewenangan membuat peraturan yang mengikat dan wajib diikuti oleh anggotanya, memainkan peran sentral dalam mengatur kegiatan di pasar modal Indonesia.
Terdapat tiga SRO dalam struktur pasar modal Indonesia, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Iman Rachman, Direktur Utama BEI, memberikan sambutan positif terhadap program-program PROPAMI.
Ia menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi yang terus ditingkatkan dalam upaya memperkuat industri pasar modal.
Lebih lanjut, Iman Rachman menyatakan perlunya komunikasi yang harmonis antara PROPAMI dan BEI untuk meningkatkan profesionalisme pelaku industri.
Baca Juga:
Optimisme Pelaku Pasar Dorong CSA Index Oktober Menguat ke 76,09: IHSG Berpotensi Sentuh 8243
KPK Curigai PT Indotan Terkait adanya Aktivitas Tambang Ilegal di dalam Kawasan IUP Milik PT Indotan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Jelaskan Soal Tren Deflasi yang Terjadi Selama 5 Bun Beruntun
Pertemuan ini mencerminkan semangat bersama untuk memajukan industri pasar modal Indonesia melalui kerja sama yang kokoh antara organisasi profesi dan lembaga regulasi.
Dengan fokus pada penguatan industri dan profesionalisme, diharapkan langkah-langkah ini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan pasar modal Tanah Air.