Wamentan Sudaryono Ungkap Alasan Optimistis Kinerja Sektor Pertanian Siap Capai Swasembada Beras

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 27 Agustus 2024 - 16:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono. (Facebook.com @Sudaryono)

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono. (Facebook.com @Sudaryono)

BISNISPOST.COM – Kementerian Pertanian optimistis dengan kinerja sektor pertanian Indonesia yang terus menunjukkan peningkatan produksi dan siap mencapai swasembada beras.

Keyakinan tersebut didasarkan pada data terbaru yang menunjukkan adanya kenaikan signifikan dalam produksi beras.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono seusai Rapat Kerja Komisi IV DPR RI di Jakarta, Senin (26/8/2024).

“Program Kementan tahun ini menunjukkan berhasil, di mana kami mampu meningkatkan produktivitas padi dan diharapkan akan terus meningkat.”

“Sehingga kita betul-betul bisa mampu menekan impor dan mencapai swasembada,” kata Sudaryono.

Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan peningkatan produksi beras yang signifikan pada bulan Agustus dan September

Produksi beras pada bulan Agustus tercatat mencapai 2,84 juta ton, sementara pada bulan September meningkat menjadi 2,87 juta ton.

BPS Prediksi Produksi Beras akan Capai 2,59 Juta Ton

Dikutip Haloagro.com, untuk bulan Oktober, BPS memprediksi produksi beras akan mencapai 2,59 juta ton.

Kenaikan produksi ini menjadi indikasi positif dari upaya pemerintah dalam meningkatkan hasil pertanian.

“Progres yang ditunjukkan oleh data BPS mencerminkan bahwa produktivitas beras kita mengalami kenaikan yang signifikan.”

“Hal ini merupakan hasil dari refocusing anggaran terkait pompanisasi dan optimasi lahan rawa yang gencar dilaksanakan Kementerian Pertanian tahun ini,” ucap Sudaryono.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Ia menjelaskan bahwa pemerintah saat ini tengah gencar melaksanakan program pompanisasi sebagai solusi cepat untuk memperluas areal tanam.

Langkah ini diharapkan dapat mewujudkan swasembada beras dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

Menurut dia, program yang dijalankan oleh Kementerian Pertanian tahun ini telah menunjukkan hasil yang positif.

Peningkatan Produksi Padi akan Tekan Angka Impor Beras

Peningkatan produktivitas padi diharapkan dapat berlanjut, sehingga Indonesia mampu menekan angka impor beras.

“Swasembada beras berarti keberhasilan dalam meningkatkan produksi sehingga kebijakan impor bisa dikendalikan, hanya 10 persen dari total kebutuhan konsumsi,” ujarnya.

Pemerintah berkomitmen untuk mengurangi ketergantungan pada impor beras dengan memastikan kualitas impor yang sangat kecil jika diperlukan.

Menurut dia, upaya tersebut merupakan bagian dari strategi untuk mencapai kedaulatan pangan dan meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Dia mengatakan Kementerian Pertanian terus berupaya meningkatkan produktivitas melalui berbagai program inovatif dan pengelolaan sumber daya yang lebih baik.

Menurut dia, dengan terus meningkatkan hasil produksi dan efisiensi, pemerintah berharap Indonesia dapat mencapai swasembada beras dan mengurangi ketergantungan pada impor dari luar negeri.

“Kita ingin swasembada untuk menekan impor. Kalau pun harus impor betul-betul kita dapatkan dengan kualitas yang sangat kecil,” kata Wamentan.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Businesstoday.id dan Kongsinews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Ekspres.news dan Femme.id

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.

Berita Terkait

Mencapai Rp578 Miliar, Kerugian Negara Akibat Kasus Korupsi Importasi Gula yang Diungkap Kejaksaan Agung
Rapat Perdana Satgas Percepatan Hilirisasi Hampir 2 Jam, Program Hilirisasi Harus Picu Pertumbuhan Ekonomi
Resmi, Anindya Bakrie Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dan Arsjad Rasjid Ketua Dewan Pertimbangan
Melalui Kerja Sama Bilateral Kedua Negara, Indonesia akan Ajukan Penurunan Tarif Dagang dengan Amerika Serikat
Bahlil Lahadalia Jadi Ketua Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional, Pimpin 12 Menteri
Pelaku Kuliner Lokal Bersyukur Terlibat Makan Bergizi Gratis, Bisa Pekerjakan Masyarakat, Pedagang Sekitar
CSA Index Januari 2025 Naik ke 84,2, Optimisme January Effect Dorong Aktivitas Pasar Saham
Kemenkeu Ungkap Alasan Terbitkan Surat Utang Rp85,9 Triliun Sebelum Tahun Anggaran Berjalan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 11:48 WIB

Rapat Perdana Satgas Percepatan Hilirisasi Hampir 2 Jam, Program Hilirisasi Harus Picu Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 16 Januari 2025 - 18:01 WIB

Resmi, Anindya Bakrie Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dan Arsjad Rasjid Ketua Dewan Pertimbangan

Selasa, 14 Januari 2025 - 10:09 WIB

Melalui Kerja Sama Bilateral Kedua Negara, Indonesia akan Ajukan Penurunan Tarif Dagang dengan Amerika Serikat

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:32 WIB

Bahlil Lahadalia Jadi Ketua Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional, Pimpin 12 Menteri

Kamis, 9 Januari 2025 - 07:23 WIB

Pelaku Kuliner Lokal Bersyukur Terlibat Makan Bergizi Gratis, Bisa Pekerjakan Masyarakat, Pedagang Sekitar

Selasa, 7 Januari 2025 - 11:17 WIB

CSA Index Januari 2025 Naik ke 84,2, Optimisme January Effect Dorong Aktivitas Pasar Saham

Selasa, 7 Januari 2025 - 11:14 WIB

Kemenkeu Ungkap Alasan Terbitkan Surat Utang Rp85,9 Triliun Sebelum Tahun Anggaran Berjalan

Sabtu, 4 Januari 2025 - 16:17 WIB

Untuk Barang Mewah, Kemenkeu Rilis PMK 131 2024 Tentang Tarif Pajak Pertambahan Nilai 12 Persen

Berita Terbaru