BISNISPOST.COM – Bertempat di Gedung Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), pelatihan implementasi sistem informasi BNSP bagi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pekerja Domistik (PD) digelar dengan serius, Jakarta (23/4/24).
Dibuka oleh Wakil Ketua BNSP, Ulfah Masfufah, acara tersebut turut dihadiri oleh anggota komisioner Miftahul Azis dan NS. Aji Martono.
Sebanyak 15 LSP PD dari berbagai kota telah berpartisipasi dalam pelatihan yang berlangsung sehari penuh ini.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan dan mengimplementasikan sistem informasi baru yang dikembangkan oleh BNSP kepada LSP.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi LSP dalam mengoptimalkan kinerja mereka di masa mendatang.
Dalam pembukaan acara, Wakil Ketua BNSP, Ulfah Masfufah, menekankan pentingnya penerapan teknologi informasi dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan LSP.
“Dengan sistem informasi yang terintegrasi, diharapkan LSP dapat melakukan tugasnya dengan lebih efektif dan transparan,” ungkapnya.
Para peserta pelatihan tampak antusias mengikuti setiap sesi yang diselenggarakan.
Baca Juga:
Dibiayai oleh Qatar, Lahan untuk Bangun 1 Juta Hunian Berasal dari Perusahaan dan Kementerian
Lebih dari Rp16 Triliun, Mendag Budi Santoso Sebut Nilai Penghematan Devisa dari Swasembada Pangan
Mereka belajar tentang berbagai fitur dan fungsi dari sistem informasi BNSP yang baru, serta cara penggunaannya dalam kegiatan sehari-hari di LSP mereka masing-masing.
“Kami berharap bahwa dengan pemahaman yang mendalam tentang sistem informasi ini, LSP PD dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dan mendukung peningkatan kompetensi para pekerja domistik di Indonesia,” ujar salah satu peserta pelatihan.
Pelatihan implementasi sistem informasi BNSP bagi LSP PD ini menjadi langkah awal yang penting dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme layanan sertifikasi profesi di Indonesia.
Dengan dukungan dari BNSP, diharapkan LSP PD dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang positif bagi dunia kerja domestik.
Baca Juga:
CSA Index Januari 2025 Naik ke 84,2, Optimisme January Effect Dorong Aktivitas Pasar Saham
Kemenkeu Ungkap Alasan Terbitkan Surat Utang Rp85,9 Triliun Sebelum Tahun Anggaran Berjalan
Berikan Solusi Perumahan dan Ekosistemnya, Menteri BUMN Erick Thohir Dorong BTN Jadi Megabank
Artikel di atas juga sudah diterbitkan portal berita nasional INFOESDM.COM
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita ARAHNEWS.COM dan INFOBUMN.COM
