BRI: Jawara Pasar Modal dengan Dua Penghargaan Bergengsi di CSA Awards

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 1 Desember 2023 - 19:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INFOEKONOMI.COM – Kembali mencatat prestasi membanggakan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, atau BRI, berhasil meraih penghargaan pada Certified Securities Analyst (CSA) Awards 2023.

Dalam ajang bergengsi ini, BRI dinobatkan sebagai “The Best BUMN Banking Financial Sector Categorized on The Main Board” dan “The BUMN Listed Company of the Year.”

CSA Awards 2023 merupakan acara penghargaan yang diberikan kepada emiten yang memenuhi kriteria berdasarkan kinerja positif yang diukur dari berbagai aspek.

Seperti profitabilitas, keterbukaan terhadap pemegang saham, Good Corporate Governance (GCG), likuiditas saham, manajemen risiko, dan ESG (Environmental, Social, and Governance).

Tujuan diselenggarakannya CSA Awards 2023 adalah sebagai bentuk apresiasi dari para Analis di Pasar Modal yang tergabung dalam AAEI (Asosiasi Analis Efek Indonesia) dan Komunitas CSA, kepada emiten yang telah mencapai kinerja positif secara berkelanjutan.

Menanggapi pencapaian ini, Direktur Utama BRI, Sunarso, menyatakan bahwa prestasi ini mencerminkan komitmen perseroan untuk terus meningkatkan kualitas bisnis dan kinerja.

“Ini juga tidak terlepas dari peran dan kontribusi Insan BRILian atau karyawan BRI. BRI tetap fokus menciptakan nilai agar pertumbuhan BRI berlangsung secara berkelanjutan,” ujarnya.

Seperti diketahui, BRI berhasil menjaga kinerja keuangan yang mengesankan. Keberhasilan BRI Group menjaga kinerja positif terlihat dari aset yang secara konsolidasian meningkat 9,93% year-on-year (yoy) menjadi Rp1,851,97 triliun.

Pertumbuhan aset ini juga diiringi oleh laba sebesar Rp44,21 triliun dalam periode 9 bulan, tumbuh sebesar 12,47% yoy,” paparnya.

“Kontributor utama yang mendukung kinerja positif BRI antara lain adalah penyaluran kredit yang tumbuh double digit, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan dana murah yang juga tumbuh double digit.

Kualitas kredit yang terjaga, serta proporsi fee-based income yang terus meningkat terhadap keseluruhan pendapatan BRI,” jelas Sunarso.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Di lantai bursa, saham BRI dengan kode BBRI merayakan 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2023 lalu.

BRI melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 10 November 2003 dan menawarkan 3.811,7 miliar lembar saham biasa dengan harga Rp875 per saham.

Jika mempertimbangkan stock split dan right issue, hingga saat ini, saham BBRI tercatat telah naik 61,5 kali lipat dibandingkan harga saat IPO.

Peningkatan nilai saham BBRI ini sejalan dengan kinerja berkelanjutan BRI.

Penerapan GCG di BRI juga menjadi salah satu cara perseroan menciptakan nilai yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.

Ke depan, BRI tetap berkomitmen meningkatkan praktik GCG dan mendukung rencana serta strategi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam mewujudkan pasar modal yang kuat dan sehat.

Berita Terkait

Minta Kualitas Pembangunan Infrastruktur Dijaga, Presiden Prabowo Subianto: Harus Sesuai Spesifikasi
Program Makan Bergizi Gratis Mulai Januari 2025, Bima Arya Sugiarto: Kolaborasi Pihak Ketiga Diperlukan
Thomas Djiwandono Ajak Investor Ambil Peran dalam Revitalisasi Manufaktur dan Hilirisasi Mineral – Pertanian
Penurunan Produksi Masih Terus Berlangsung Jadi Tantangan Utama yang Dihadapi Industri Hulu Migas Saat Ini
Ditakutkan akan Lemahkan Kurs Rupiah, Dampak Kebijakan Proteksionis Presiden AS Terpilih Donald Trump
Ini Dia, Dampak Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 Persen ke 12 Persen Terhadap Kita-kita
Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional, Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasannya
Beberkan Sejumlah Indikator Ekonomi Indonesia, BI Prediksi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 2025 dan 2026
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 10:45 WIB

Minta Kualitas Pembangunan Infrastruktur Dijaga, Presiden Prabowo Subianto: Harus Sesuai Spesifikasi

Kamis, 12 Desember 2024 - 09:38 WIB

Program Makan Bergizi Gratis Mulai Januari 2025, Bima Arya Sugiarto: Kolaborasi Pihak Ketiga Diperlukan

Rabu, 4 Desember 2024 - 13:18 WIB

Thomas Djiwandono Ajak Investor Ambil Peran dalam Revitalisasi Manufaktur dan Hilirisasi Mineral – Pertanian

Rabu, 4 Desember 2024 - 07:22 WIB

Penurunan Produksi Masih Terus Berlangsung Jadi Tantangan Utama yang Dihadapi Industri Hulu Migas Saat Ini

Selasa, 3 Desember 2024 - 09:55 WIB

Ditakutkan akan Lemahkan Kurs Rupiah, Dampak Kebijakan Proteksionis Presiden AS Terpilih Donald Trump

Senin, 2 Desember 2024 - 10:11 WIB

Ini Dia, Dampak Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 Persen ke 12 Persen Terhadap Kita-kita

Senin, 2 Desember 2024 - 07:19 WIB

Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional, Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasannya

Sabtu, 30 November 2024 - 15:27 WIB

Beberkan Sejumlah Indikator Ekonomi Indonesia, BI Prediksi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 2025 dan 2026

Berita Terbaru