Kisah Agen Mitra UMi di Karawang, Tak Hanya Menambah Penghasilan Tapi Juga Bantu Ekonomi Warga Sekitar

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 15 Maret 2024 - 21:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Agen mitra UMi BRILink, Hj. Caryati. (Dok. BRI)

Agen mitra UMi BRILink, Hj. Caryati. (Dok. BRI)

BISNISPOST.COM – Suasana kios pupuk pertanian milik Hj. Caryati nyaris tidak pernah sepi pelanggan.

Setiap harinya, satu per satu petani bergantian datang untuk membeli keperluan pupuk dan kebutuhan pertanian lainnya di kios yang berada di wilayah Dusun Sukajaya, Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang Jawa Barat tersebut.

Tak hanya menjual pupuk subsidi untuk kebutuhan pertanian, dalam kesehariannya Hj. Caryati ternyata juga aktif menjadi AgenBRILink di kampungnya.

Awalnya ia dan suaminya merintis usaha kios pupuk di kampungnya. Usaha ini dilakukan karena tingginya kebutuhan pupuk disekitarnya yang mayoritas adalah Petani.

“Awalnya dulu itu suami saya kan suka nyari pupuk untuk kebutuhan pertanian kami, tapi kok pupuk itu susah ya. Terus tanya-tanya soal pestisida juga.”

“Waktu itu kami sempat bingung ini pupuk benar-benar langka atau gimana? Akhirnya dari situ sekitar tahun 2011 kami ada ide untuk buka kios pupuk Jadi, kios ini dibangun untuk mencukupi kebutuhan sendiri dan juga untuk dijual ke masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Pada tahun 2022, Hj. Caryati mendapatkan tawaran menjadi Agen mitra UMi BRILink oleh salah satu mantri BRI di daerahnya.

Agen mitra UMi adalah agen yang fokus menyalurkan pinjaman ultra mikro dari BRI ke masyarakat. Ia melihat bahwa kesempatan ini bisa menjadi peluang yang bagus untuk mengembangkan usahanya.

“Saya pikir waktu itu ada beberapa petani yang belanja ke kios saya mengeluh kurang modal.”

“Di pertengahan tanam, kurang 3 bulan panen, mereka kurang modal. Kadang-kadang si penggarap kurang modal. Akhirnya saya tertarik untuk mencoba karena ini bisa jadi peluang untuk membantu mereka,” jelasnya.

Di awal resmi menjadi mitra UMi BRILink, Hj. Caryati mencari nasabah dengan menawarkan ke orang-orang terdekat, salah satunya adalah saudaranya yang menjadi pemilik lahan.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Ia menjelaskan detail tentang tata cara peminjaman, nominal, skema, hingga tenornya berapa lama. Ternyata, dari situ ada beberapa penggarap yang datang untuk mendapatkan pinjaman.

Selain itu, ia juga menawarkan ke beberapa petani yang sering belanja pupuk di kiosnya.

“Akhirnya dari mereka yang pernah meminjam ke saya itu semakin berkembang dari mulut ke mulut.”

“Jadi setiap ada yang butuh tambahan uang, saya coba kasih solusi pinjaman UMi ini karena memang bunganya rendah, cepat cair, dan tidak memberatkan masyarakat,” ceritanya.

Usaha Terus Berkembang, Nasabah Makin Terbantu

Secara tak terduga, usaha Hj. Caryati pun berkembang seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang mengenalnya sebagai mitra UMi.

Kebutuhannya tak hanya sebatas modal usaha tani saja, tapi banyak juga yang membutuhkan pinjaman untuk keperluan rumah tangga.

“Saya jelaskan kalau saya nggak jualan barang, tapi mereka bisa mengajukan pinjaman UMi ke BRI, nanti bayarnya ke saya bisa dicicil mingguan atau bulanan terserah.”

“Jadi ya gitu akhirnya usaha saya juga berkembang memberikan pinjaman untuk kredit kebutuhan rumah tangga,” ungkapnya kemudian.

Selama aktif sebagai mitra UMi BRILink, Hj. Caryati sudah menyalurkan pinjaman ke lebih dari 90 nasabah. Nominal pinjaman yang disalurkan ke nasabah disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan mereka membayar.

Hj. Caryati merasakan dampaknya menjadi mitra UMi BRILink yang begitu besar pada usaha dan pendapatannya.

Ia juga merasa sangat berterima kasih kepada BRI karena sejak menjadi mitra UMi BRILink, semua prosesnya dipermudah.

Tak hanya memberikan peluang bisnis untuk dirinya sendiri, tapi juga membantu masyarakat yang ada di lingkungan karena kebutuhannya terpenuhi.

“Buat calon agen UMi, jangan takut untuk mengawali usaha bergabung dengan BRI. Karena nantinya kita bisa mendapatkan peluang bisnis baru, pendapatan baru. Jadi jangan ragu untuk mengambil kesempatan baru,” pungkasnya.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Terkait keberadaan AgenBRILink, sebelumnya pada BRI Microfinance Outlook 2024 tanggal 7 Maret 2024 lalu Presiden Joko Widodo mengapresiasi jumlah AgenBRILink milik BRI yang mencapai 740 ribu.

Menurutnya itu bisa mengambil alih kebutuhan urusan keuangan masyarakat dari rentenir.

Pada kesempatan itu pun Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa volume transaksi di AgenBRILink telah mencapai Rp1.400 triliun pada tahun 2023.

“Pasti merasa bahwa orang itu sekarang transaksinya digital, tapi sebenarnya transaksi melalui digital payment berupa kombinasi antara digital dan manual yang kita sebut Hybrid Bank itu ada di AgenBRILink masih di gemari masyarakat,” imbuhnya.***

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Berita Terkait

Minta Kualitas Pembangunan Infrastruktur Dijaga, Presiden Prabowo Subianto: Harus Sesuai Spesifikasi
Program Makan Bergizi Gratis Mulai Januari 2025, Bima Arya Sugiarto: Kolaborasi Pihak Ketiga Diperlukan
Thomas Djiwandono Ajak Investor Ambil Peran dalam Revitalisasi Manufaktur dan Hilirisasi Mineral – Pertanian
Penurunan Produksi Masih Terus Berlangsung Jadi Tantangan Utama yang Dihadapi Industri Hulu Migas Saat Ini
Ditakutkan akan Lemahkan Kurs Rupiah, Dampak Kebijakan Proteksionis Presiden AS Terpilih Donald Trump
Ini Dia, Dampak Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 Persen ke 12 Persen Terhadap Kita-kita
Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional, Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasannya
Beberkan Sejumlah Indikator Ekonomi Indonesia, BI Prediksi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 2025 dan 2026
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 10:45 WIB

Minta Kualitas Pembangunan Infrastruktur Dijaga, Presiden Prabowo Subianto: Harus Sesuai Spesifikasi

Kamis, 12 Desember 2024 - 09:38 WIB

Program Makan Bergizi Gratis Mulai Januari 2025, Bima Arya Sugiarto: Kolaborasi Pihak Ketiga Diperlukan

Rabu, 4 Desember 2024 - 13:18 WIB

Thomas Djiwandono Ajak Investor Ambil Peran dalam Revitalisasi Manufaktur dan Hilirisasi Mineral – Pertanian

Rabu, 4 Desember 2024 - 07:22 WIB

Penurunan Produksi Masih Terus Berlangsung Jadi Tantangan Utama yang Dihadapi Industri Hulu Migas Saat Ini

Selasa, 3 Desember 2024 - 09:55 WIB

Ditakutkan akan Lemahkan Kurs Rupiah, Dampak Kebijakan Proteksionis Presiden AS Terpilih Donald Trump

Senin, 2 Desember 2024 - 10:11 WIB

Ini Dia, Dampak Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 Persen ke 12 Persen Terhadap Kita-kita

Senin, 2 Desember 2024 - 07:19 WIB

Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional, Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasannya

Sabtu, 30 November 2024 - 15:27 WIB

Beberkan Sejumlah Indikator Ekonomi Indonesia, BI Prediksi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 2025 dan 2026

Berita Terbaru