BRI Optimistis Bisnis Remitansi Mampu Tumbuh Hingga 25% selama Ramadan dan Lebaran 2024

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 12 Maret 2024 - 14:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEVP Treasury & Global Services BRI Achmad Royadi. (Dok. BRI)

SEVP Treasury & Global Services BRI Achmad Royadi. (Dok. BRI)

BISNISPOST.COM – Aktivitas ekonomi diyakini akan meningkat pada bulan Ramadan dan periode lebaran 2024.

Peningkatan ini secara otomatis akan mendorong aktivitas pengiriman uang (remitansi) dari luar negeri ke Indonesia.

Hal tersebut disebabkan dengan masih kentalnya budaya berbagi dengan memberikan tunjangan hari raya (THR) masyarakat Indonesia kepada sanak saudara di kampung halaman.

Adapun terkait bisnis remitansi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, SEVP Treasury and Global Services BRI Achmad Royadi mengatakan bahwa perseroan optimistis akan mencatatkan pertumbuhan transaksi lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Untuk Ramadan dan lebaran tahun ini, BRI menargetkan pertumbuhan transaksi sebesar 20-25% dibandingkan dengan periode normal,” ujarnya.

Diketahui, pada awal tahun 2024 bisnis remitansi BRI mencetak angka pertumbuhan yang cukup baik.

Jumlah transaksi remitansi di awal tahun 2024 tumbuh sebesar 20% secara tahunan atau year-on-year (yoy) dibandingkan periode awal tahun sebelumnya diikuti dengan kenaikan jumlah transaksi yang naik sebesar 15% secara yoy.

Kontribusi terbersar diberikan oleh negara dimana Indonesia banyak menempatkan pekerja migran seperti arab Saudi, Kawasan Asia Timur seperti Jepang, Korea Selatan dan Taiwan dan juga tentunya Negara Malaysia.

BRI optimistis dapat mempertahankan kinerja yang baik tersebut sampai dengan akhir tahun 2024 seiring dengan inovasi digital dan customer engagement yang BRI bangun sebagai bagian budaya perusahaan dalam menjalankan bisnis.

Selama ini, BRI senantiasa hadir memenuhi kebutuhan layanan perbankan nasabah, termasuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri.

BRIFast Remittance dapat memfasilitasi counterpart BRI melalui beberapa opsi pengiriman uang untuk para customer, khususnya para PMI.

PMI bisa memilih beberapa jenis mekanisme pengiriman, antara lain mengirimkan uang langsung ke rekening bank, serta mengirimkan dengan mekanisme ambil tunai tanpa tanpa rekening (BRIFast Cash).

Di sisi lain, untuk memfasilitasi kebutuhan nasabah dalam melakukan pengiriman dana dari Indonesia ke negara lain (outward remittance), BRI juga menghadirkan layanan Fitur Transfer Internasional melalui digital banking BRImo dan memantau status transaksi pengiriman melalui BRIfast Tracker (www.brifast.co.id).***

Berita Terkait

Sebanyak 26 Pimwil akan Dikumpulkan, Dirut Baru Perum Bulog Optimis Target 3 Juta Ton Setara Beras Tercapai
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata
Ketidakpastian Global Pengaruhi Pasar Indonesia, CSA Index Februari 2025 Turun Signifikan dari 2024
Rosan Roelani Lapor Presiden Prabowo, Nilai Investasi di Bidang Hilirisasi Tahun 2024 Capai Rp407,8 Triliun
Pemerintah Ungkap Alasan Optimis Wujudkan Swasembada Sekaligus Menjadi Lumbung Pangan Dunia
Lakukan Evaluasi Terhadap 280 Proyek Strategis Nasional, AHY Ungkap Alasan Pemerintahan Prabowo Subianto
Mencapai Rp578 Miliar, Kerugian Negara Akibat Kasus Korupsi Importasi Gula yang Diungkap Kejaksaan Agung
Rapat Perdana Satgas Percepatan Hilirisasi Hampir 2 Jam, Program Hilirisasi Harus Picu Pertumbuhan Ekonomi
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 08:42 WIB

Sebanyak 26 Pimwil akan Dikumpulkan, Dirut Baru Perum Bulog Optimis Target 3 Juta Ton Setara Beras Tercapai

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:42 WIB

Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata

Rabu, 5 Februari 2025 - 14:33 WIB

Rosan Roelani Lapor Presiden Prabowo, Nilai Investasi di Bidang Hilirisasi Tahun 2024 Capai Rp407,8 Triliun

Senin, 3 Februari 2025 - 07:38 WIB

Pemerintah Ungkap Alasan Optimis Wujudkan Swasembada Sekaligus Menjadi Lumbung Pangan Dunia

Sabtu, 1 Februari 2025 - 08:15 WIB

Lakukan Evaluasi Terhadap 280 Proyek Strategis Nasional, AHY Ungkap Alasan Pemerintahan Prabowo Subianto

Rabu, 22 Januari 2025 - 09:15 WIB

Mencapai Rp578 Miliar, Kerugian Negara Akibat Kasus Korupsi Importasi Gula yang Diungkap Kejaksaan Agung

Sabtu, 18 Januari 2025 - 11:48 WIB

Rapat Perdana Satgas Percepatan Hilirisasi Hampir 2 Jam, Program Hilirisasi Harus Picu Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 16 Januari 2025 - 18:01 WIB

Resmi, Anindya Bakrie Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dan Arsjad Rasjid Ketua Dewan Pertimbangan

Berita Terbaru