Hingga Akhir 2024, PTPN IV PalmCo Targetkan 2,1 Juta Bibit Sawit Unggul Bersertifikat Diserap Petan

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 10 Oktober 2024 - 14:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa. (Dok. ptpn5.com)

Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa. (Dok. ptpn5.com)

BISNISPOST.COM – Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) melalui Sub Holding PTPN IV PalmCo menargetkan sebanyak 2,1 juta bibit sawit unggul bersertifikat diserap petani hingga akhir 2024.

Saat ini perusahaan milik negara yang mengelola perkebunan sawit terluas di dunia itu sudah menyiapkan lima sentra pembibitan sawit unggul siap tanam guna mewujudkan hal tersebut.

Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa mengatakan hal itu dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (9/10/2024).

“Sejak digulirkan pertama kali pada 2021 lalu, kami mempelajari bahwa permintaan petani akan keberadaan bibit sawit unggul bersertifikat terus meningkat.,” kata dia

Menurutnya, sejak pertama diluncurkan hingga akhir triwulan III 2024, ada 1,6 juta bibit sawit telah diserap para petani di dua provinsi yakni Jambi dan Riau.

Dikutip Sawitpost.com, pihaknya merencanakan sampai dengan Desember mendatang, diperkirakan sebanyak 2,1 juta bibit akan habis diboyong petani yang tengah menyiapkan areal untuk kebutuhan peremajaan sawit.

Disampaikannya program penyediaan bibit sawit unggul akan diperluas di berbagai provinsi di Indonesia, mulai dari Sumatera hingga Kalimantan.

“Niat dan mimpi kami hanya satu, bagaimana petani mendapatkan hasil produksi sawit mereka secara maksimal.”

“Sehingga disparitas antara petani dan korporasi yang cukup tinggi saat ini bisa dipangkas, dan langkah pertama yang harus dibenahi ada pada penyediaan bibit unggul” ujarnya.

Data survei Pusat Penelitian Kelapa Sawit menunjukkan, para petani sawit di Indonesia kerap terjebak dengan keberadaan bibit sawit palsu.

Ada sejumlah alasan yang membuat mereka terjebak, dengan rincian 37 persen menjadi korban penipuan, 14 persen tergiur harga murah, 20 persen tidak mengetahui cara membeli benih yang legal.

Di samping itu, ada 12 persen di antara petani terjebak penggunaan bibit palsu karena rumitnya persyaratan yang harus dipenuhi.

10 persen tidak mengetahui lokasi pembelian benih legal, serta 4 persen petani menyatakan akibat jarak tempuh dari lahan sawit ke produsen benih legal yang cukup jauh.

Lebih lanjut, Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV Irwan Perangin-Angin menyampaikan dukungan perusahaan ke petani.

Guna membantu petani mendapatkan informasi terkini terkait bibit sawit, pihaknya telah mengembangkan aplikasi Sawit Rakyat Online (SRO).

Aplikasi yang telah diunduh lebih dari 10.000 kali itu dirancang sesederhana mungkin.

Sehingga para petani terbantu untuk memperoleh informasi teranyar terkait ketersediaan bibit di masing-masing sentra.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Pangannews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Bogorterkini.com dan Hallopresiden.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Danantara Sukseskan Patriot Bond Rp50 Triliun untuk Energi Baru Terbarukan
BCA Hadapi Isu Dana Investasi Rp70 Miliar, Sistem Berlapis Dijaga Ketat
Belanja Negara Melambat di Triwulan III, Menkeu Purbaya Tetap Yakin Ekonomi Pulih
Dampak Global Terasa, CSA Index September 2025 Terkoreksi Tajam
Arah Baru Fiskal Indonesia: Prabowo Tunjuk Purbaya Jadi Menteri Keuangan
Mengundang Jurnalis Ekonomi Bukan Sekadar Kirim Undangan Biasa
Dari Biodiversitas ke Ketahanan Pangan, Gene Bank Indonesia Dimulai
Galeri Foto Pers Jadi Strategi Komunikasi Visual Perusahaan Modern

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:59 WIB

Danantara Sukseskan Patriot Bond Rp50 Triliun untuk Energi Baru Terbarukan

Minggu, 14 September 2025 - 05:20 WIB

BCA Hadapi Isu Dana Investasi Rp70 Miliar, Sistem Berlapis Dijaga Ketat

Sabtu, 13 September 2025 - 08:02 WIB

Belanja Negara Melambat di Triwulan III, Menkeu Purbaya Tetap Yakin Ekonomi Pulih

Sabtu, 13 September 2025 - 00:20 WIB

Dampak Global Terasa, CSA Index September 2025 Terkoreksi Tajam

Selasa, 9 September 2025 - 09:28 WIB

Arah Baru Fiskal Indonesia: Prabowo Tunjuk Purbaya Jadi Menteri Keuangan

Berita Terbaru

dok ccn.com

Bisnis

Bisnis Bitcoin Kian Moncer, Yuk Belajar Bisnis Crypto

Jumat, 7 Nov 2025 - 19:49 WIB