Sektor Pertanian Penting untuk Ditingkatkan, Wamentan Sudaryono:Bertekad Wujudkan Kedaulatan Pangan

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 20 Juli 2024 - 15:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik politisi Partai Gerindra, Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan).  (Facebook.com @Sudaryono)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik politisi Partai Gerindra, Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan). (Facebook.com @Sudaryono)

BISNISPOST.COM – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono bertekad mewujudkan kedaulatan pangan menjadi perhatian selama masa tugas sebagai wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju (KIM).

Sudaryono mengemukakan kebijkan food estate hingga pompanisasi lahan pertanian menjadi program pemerintah

“Mungkin lebih detailnya saya kira bisa panjang, ada food estate, intensifikasi, kemudian ada pipanisasi, pompanisasi.”

“Peningkatan lahan dari lahan rawa, lahan pasang surut untuk menambah produktivitas pangan kita,” kata Sudaryono.

Dia mengucapkan hal itu usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Jakarta, Kamis (18/7/2024).

Dikutip Mediaagri.com, dia mengatakan, pertanian adalah sektor yang sangat penting.

Untuk terus ditingkatkan selama tiga bulan masa jabatannya di kabinet pemerintahan Jokowi, karena menyangkut ketahanan dan kedaulatan bangsa Indonesia.

Menurut Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) itu, jabatan wakil menteri pertanian merupakan tugas yang tidak ringan.

Sebab perlu menuntaskan program kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan yang sebelumnya telah dicanangkan Presiden Jokowi.

“Tentu ini menjadi sebuah tugas yang tidak ringan, sebagaimana yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi.”

“Dan sudah dilaksanakan sampai pada hari ini dan tentunya akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan oleh presiden terpilih kita, Prabowo Subianto,” katanya.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sudaryono meminta dukungan masyarakat untuk meraih target merampungkan tugas di bidang pangan.

“Saya kira target sudah jelas, bagaimana kita berdaulat di bidang pangan. Mohon doa dan dukungan untuk tugas yang kami pikir tidak ringan,” katanya.

Sudaryono menggantikan posisi Harvick Hasnul Qolbi yang sudah mengakhiri masa jabatan sebagai wakil menteri pertanian sejak akhir 2020.

Mantan asisten pribadi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto itu menjabat sebagai Wamentan RI selama tiga bulan ke depan.

Menjelang purna tugas kabinet pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin pada Oktober 2024.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Haibisnis.com dan Infoemiten.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Heisport.com dan Hellojateng.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Minta Kualitas Pembangunan Infrastruktur Dijaga, Presiden Prabowo Subianto: Harus Sesuai Spesifikasi
Program Makan Bergizi Gratis Mulai Januari 2025, Bima Arya Sugiarto: Kolaborasi Pihak Ketiga Diperlukan
Thomas Djiwandono Ajak Investor Ambil Peran dalam Revitalisasi Manufaktur dan Hilirisasi Mineral – Pertanian
Penurunan Produksi Masih Terus Berlangsung Jadi Tantangan Utama yang Dihadapi Industri Hulu Migas Saat Ini
Ditakutkan akan Lemahkan Kurs Rupiah, Dampak Kebijakan Proteksionis Presiden AS Terpilih Donald Trump
Ini Dia, Dampak Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 Persen ke 12 Persen Terhadap Kita-kita
Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional, Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasannya
Beberkan Sejumlah Indikator Ekonomi Indonesia, BI Prediksi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 2025 dan 2026
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 10:45 WIB

Minta Kualitas Pembangunan Infrastruktur Dijaga, Presiden Prabowo Subianto: Harus Sesuai Spesifikasi

Kamis, 12 Desember 2024 - 09:38 WIB

Program Makan Bergizi Gratis Mulai Januari 2025, Bima Arya Sugiarto: Kolaborasi Pihak Ketiga Diperlukan

Rabu, 4 Desember 2024 - 13:18 WIB

Thomas Djiwandono Ajak Investor Ambil Peran dalam Revitalisasi Manufaktur dan Hilirisasi Mineral – Pertanian

Rabu, 4 Desember 2024 - 07:22 WIB

Penurunan Produksi Masih Terus Berlangsung Jadi Tantangan Utama yang Dihadapi Industri Hulu Migas Saat Ini

Selasa, 3 Desember 2024 - 09:55 WIB

Ditakutkan akan Lemahkan Kurs Rupiah, Dampak Kebijakan Proteksionis Presiden AS Terpilih Donald Trump

Senin, 2 Desember 2024 - 10:11 WIB

Ini Dia, Dampak Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 Persen ke 12 Persen Terhadap Kita-kita

Senin, 2 Desember 2024 - 07:19 WIB

Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional, Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasannya

Sabtu, 30 November 2024 - 15:27 WIB

Beberkan Sejumlah Indikator Ekonomi Indonesia, BI Prediksi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 2025 dan 2026

Berita Terbaru