Di Kepulauan Sangihe dan Sitaro, Sulawesi Utara, PLN akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 2 Januari 2024 - 14:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). (Pixabay.com/Zsuzska321)

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). (Pixabay.com/Zsuzska321)

INFOEKONOMI.COM – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tahuna membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).

Demikian disampaikan oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo), Ari Dartomo, di Manado, Senin, 1 Januari 2023.

“PLTS dibangun di Pulau Lipang kapasitas 150 kWp, Pulau Laotongan 180 kWp, dan di Kepulauan Sitaro, Kampung Pulau Pahepa dan Tatile berkapasitas 270 kWp,” kata Ari Dartomo.

Dia mengatakan Indonesia mempunyai komitmen kuat untuk berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca dan mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060.

PLN sebagai eksekutor menyaksikan langkah baru Indonesia dalam memanfaatkan energi surya.

Baca artikel lainnya di sini :Persiapan Menuju Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Hadapi Libia dalam Pertandingan Uji Pertama

Dengan pembangunan PLTS Lipang, PLTS Laotongan, dan PLTS Pahepa dengan total kapasitas 600 kWp, konstruksinya yang sementara dikerjakan.

Ari Dartomo, mengatakan pembangunan PLTS tahap 1 di tiga pulau bertujuan untuk menurunkan emisi karbon dan untuk menghasilkan energi bersih bagi masyarakat.

“Pembangunan PLTS tahap 1 yang sementara pengerjaan dilakukan di Pulau Lipang, Laotongan, dan Pahepa, ini diharapkan dapat menguatkan tekat kita”.

Lihat juga konten video, di sini: Bupati Cianjur Herman Suherman Sampaikan Keprihatinan atas Terjadinya Gempa di Sumedang

“Untuk terus berinovasi dalam memanfaatkan potensi sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) seperti energi sel surya maupun energi lainnya yang dihasilkan dari alam,” ungkap Dartomo.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Manager UP3 Tahuna, Muhammad Taufik, mengungkapkan Pembangunan PLTS tahap 2 di 8 Pulau tersebar di Kepulauan Sangihe dan Sitaro dan sudah dalam tahap survey dan penyusunan dokumen.

PLN terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk Pembangunan proyek ini.

“Sebelumnya, PLN telah membangun PLTS Smart Grid Sangihe kapasitas 1.3 mWp dan PLTS Rootftop Kantor PLN UP3 Tahuna kapasitas 70 kWp.”

“Maka progress EBT pada sistem kelistrikan Sulawesi Utara telah mencapai 24 persen,” tutur Taufik.

Energi listrik saat ini sudah menjadi bagian yang sangat penting dan tidak terpisahkan dalam kehidupan setiap hari.

Oleh karena itu PLN terus berkomitmen penuh dalam menjamin ketersediaan listrik yang bukan hanya andal tapi juga bersih.

Pilar Green dalam Transformasi PLN juga terintegrasi dengan pilar Customer Focused, di mana PLN berusaha memberikan layanan terbaik dan berkualitas.

Dengan pengalaman menggunakan listrik yang tidak hanya bersih tapi juga mudah untuk diakses.

PLN juga terus untuk memberikan layanan yang optimal kepada pelanggan dengan menghadirkan aplikasi PLN Mobile.

Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis dari Play Store dan App Store.***

Berita Terkait

Minta Kualitas Pembangunan Infrastruktur Dijaga, Presiden Prabowo Subianto: Harus Sesuai Spesifikasi
Program Makan Bergizi Gratis Mulai Januari 2025, Bima Arya Sugiarto: Kolaborasi Pihak Ketiga Diperlukan
Thomas Djiwandono Ajak Investor Ambil Peran dalam Revitalisasi Manufaktur dan Hilirisasi Mineral – Pertanian
Penurunan Produksi Masih Terus Berlangsung Jadi Tantangan Utama yang Dihadapi Industri Hulu Migas Saat Ini
Ditakutkan akan Lemahkan Kurs Rupiah, Dampak Kebijakan Proteksionis Presiden AS Terpilih Donald Trump
Ini Dia, Dampak Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 Persen ke 12 Persen Terhadap Kita-kita
Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional, Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasannya
Beberkan Sejumlah Indikator Ekonomi Indonesia, BI Prediksi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 2025 dan 2026
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 10:45 WIB

Minta Kualitas Pembangunan Infrastruktur Dijaga, Presiden Prabowo Subianto: Harus Sesuai Spesifikasi

Kamis, 12 Desember 2024 - 09:38 WIB

Program Makan Bergizi Gratis Mulai Januari 2025, Bima Arya Sugiarto: Kolaborasi Pihak Ketiga Diperlukan

Rabu, 4 Desember 2024 - 13:18 WIB

Thomas Djiwandono Ajak Investor Ambil Peran dalam Revitalisasi Manufaktur dan Hilirisasi Mineral – Pertanian

Rabu, 4 Desember 2024 - 07:22 WIB

Penurunan Produksi Masih Terus Berlangsung Jadi Tantangan Utama yang Dihadapi Industri Hulu Migas Saat Ini

Selasa, 3 Desember 2024 - 09:55 WIB

Ditakutkan akan Lemahkan Kurs Rupiah, Dampak Kebijakan Proteksionis Presiden AS Terpilih Donald Trump

Senin, 2 Desember 2024 - 10:11 WIB

Ini Dia, Dampak Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 Persen ke 12 Persen Terhadap Kita-kita

Senin, 2 Desember 2024 - 07:19 WIB

Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional, Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasannya

Sabtu, 30 November 2024 - 15:27 WIB

Beberkan Sejumlah Indikator Ekonomi Indonesia, BI Prediksi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 2025 dan 2026

Berita Terbaru