Perkuat Kompetensi Pekebun Sawit Swadaya di Tanah Air, BPDPKS Berikan Sejumlah Pelatihan

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 9 September 2024 - 15:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BPDPKS perkuat kompetensi pekebun sawit swadaya di Tanah Air dengan memberikan sejumlah pelatihan. (Pixabay.com/sarangib)

BPDPKS perkuat kompetensi pekebun sawit swadaya di Tanah Air dengan memberikan sejumlah pelatihan. (Pixabay.com/sarangib)

BISNISPOST.COM – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) perkuat kompetensi pekebun sawit swadaya di Tanah Air dengan memberikan sejumlah pelatihan.

Program yang rutin dilaksanakan itu menyasar berbagai pihak yang terlibat dalam bisnis Perkebunan kelapa sawit swadaya.

Seperti pekebun, pengurus koperasi (KUD) hingga perangkat pendamping daerah.

Kepala Divisi Program Pelayanan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit, Arfie Thahar, menyampaikan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (5/9/2024).

“Totalnya ada lebih dari 300 pelatihan. Memang ada skala prioritas yang kita berikan kepada pekebun.”

“Kompetensi terkait dengan budidaya sawit ini menjadi hal prioritas yang harus diperkuat sehingga nantinya dapat terstandarisasi,” kata Arfie Thahar.

Dikutip Sawitpost.com, Para peserta yang berasal dari berbagai wilayah penghasil sawit ini mengikuti pelatihan melalui undangan berdasar Data Rekomendasi Teknis (rekomtek).

Rekomtek berisi daftar peserta ini diajukan oleh Dinas Perkebunan masing-masing wilayah yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Program pengembangan SDM terbagi menjadi dua yakni pelatihan dan beasiswa.

Pelatihan sendiri bertujuan untuk peningkatkan keterampilan dan kompetensi dari para pekebun untuk menjalankan praktik baik perkebunan.

Dana tersebut berasal pungutan ekspor, yang kemudian disalurkan ke beragam program strategis pemerintah.

Mulai dari peremajaan sawit rakyat, peningkatan sarana dan prasarana perkebunan, pengembangan SDM, penelitian hingga hulu dan hilirisasi bisnis kelapa sawit.

Arfie menambahkan bahwa pendanaan Program Pengembangan SDM itu sudah berjalan sejak tahun 2016.

Hingga tahun 2024, sudah lebih dari 18.000 pekebun mendapatkan pelatihan dan lebih dari 6.000 anak mendapatkan beasiswa.

Sepanjang tahun 2021-2024 pendanaan bagi pelatihan dan beasiswa ini meningkat 50 persen setiap tahun.

“Dengan peningkatan pendanaan ini diharapkan semakin banyak pekebun yang bisa merasakan manfaatnya.”

“Program ini menjadi langkah kami mempersiapkan SDM berkualitas yang sanggup mengadapi tantangan bisnis,” tambah Arfie

SEVP Operation LPP Agro Nusantara Pugar Indriawan, mengatakan pemahaman terkait budidaya menjadi kekuatan yang harus dimiliki oleh para petani.

Mulai dari bagaimana melakukan re-planting, pengelolaan tanaman, kemudian terkait pengelolaan hama, sampai bagaimana melakukan panen.

“Ini prioritas yang harus diselesaikan kompetensi yang harus dimiliki oleh para pekebun yang ada di Indonesia, kemudian baru kita bicara tentang kompetensi-kompetensi lain yang nanti dibutuhkan.”

“Seperti nanti jika ada kelembagaan, bagaimana mereka mengelola finansialnya, mengelola keuangannya,” jelas Pugar.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Mediaemiten.com dan Harianinvestor.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Indonesiaraya.co.id dan Harianbogor.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com : 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.

Berita Terkait

Bukan Sekadar Pewaris! Liana Saputri Gemparkan KFC Indonesia
Investasi Peternakan Menguat, 1.573 Sapi Perah Impor Tiba di Indonesia
BRI Dominasi Daftar Fortune 500, Tertinggi dari Indonesia
Iwan Sunito Jalin Kerja Sama Tiongkok dan Australia Bangun Proyek Modular Ramah Lingkungan di Sydney
Nasabah BRI Bawa Pulang Mobil BMW hingga Ribuan Tabungan Emas, Pengumuman Pemenang BRImo FSTVL 2024
Super App BRImo Kini Tersedia dalam Dua Bahasa, Semakin Ramah Pengguna
Layanan Wealth Management BRI Diakui Internasional, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
Optimis Terhadap Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 Triliun untuk Buyback Saham

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 09:15 WIB

Bukan Sekadar Pewaris! Liana Saputri Gemparkan KFC Indonesia

Senin, 30 Juni 2025 - 16:04 WIB

Investasi Peternakan Menguat, 1.573 Sapi Perah Impor Tiba di Indonesia

Kamis, 26 Juni 2025 - 21:52 WIB

BRI Dominasi Daftar Fortune 500, Tertinggi dari Indonesia

Rabu, 21 Mei 2025 - 10:45 WIB

Iwan Sunito Jalin Kerja Sama Tiongkok dan Australia Bangun Proyek Modular Ramah Lingkungan di Sydney

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:22 WIB

Nasabah BRI Bawa Pulang Mobil BMW hingga Ribuan Tabungan Emas, Pengumuman Pemenang BRImo FSTVL 2024

Berita Terbaru